Rabu, 24 April 2019
TEMPAT BELAJAR FOREX DI JAKARTA
Ulasan pola harga kadang-kadang memukau para pemain pemula. Kadang-Kadang angka-angka yang disebutkan sebagai goal pergerakan harga tercapai. Kalaupun enggak persis sampai angka yang diperkirakan, setidaknya hyn berjarak 5-10 pips saja. Untuk para pemula, ini adalah sesuatu yang ajaib.
Pasti saja ulasan teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan alias dupa. Studi pola harga nggak memerlukan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yang sunyi atau dalam gua yg gelap. Nggak ada.
Faktanya: ulasan pola harga yakni keterampilan yg mampu dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Saya sanggup menonton dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda lebih-lebih menyeringai sinis. Bukan, enggak Anda. Yang saya maksud adalah orang lain.)
Jika memang semudah itu, mengapa banyak sekali trader yang mengalami tekor demi loss sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya adalah krn mereka menempuh aneka tips yang salah dlm memahirkan analisa teknikal. Hampir semua trader pemula melompat betul-betul jauh telak ke ranah praktis, minus sempat ingin memahirkan dasar-dasar yg butuh dimiliki dalam menjalankan ulasan teknikal. Ibarat berlatih silat, mau tak kepingin Anda kudu belajar keadaan fisik terlebih dahulu, mengarahkan kuda-kuda, mengetahui langkah, baru lalu menggunakan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan sport yang regular bersama berkesinambungan. Mustahil Anda bisa berubah pendekar silat seleksi tanding nggak pake melalui tahapan-tahapan tersebut.
Dlm trading pun demikian. Sebelum menjalankan analisa pola harga dalam trading, Anda mesti menginterpretasikan dengan menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami akan mengasihkan tips kepada Anda, dengan panduan apa pola melatih analisa pola harga dgn benar. Minus menguasai 3 keadaan ini, lebih-lebih GEORGE SOROS pun bakal gagal dlm trading.
TEMPAT BELAJAR FOREX DI JAKARTA
1. Pahami dulu ide studi teknikal
Ada tiga problem yang menjadi fondasi ulasan teknikal. Ketiga kondisi tersebut dikenal dgn sebutan Dow Theory.
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini enggak semacam harga promosi yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa pola harga murni, mutasi pergerakan value yg kita lihat di grafik adalah cerminan dari seluruh info yg beredar di pasar. Yang substansial ialah hendak ke mana harga bergerak, tak mengapa nilai dpt begini atau begitu. Intinya, para analis pola harga nggak terlampau care pada berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yg ke-2: “price moves in trend”.
Value senantiasa bergerak dalam trend. Setidaknya ada 3 jenis trend yg wajib Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend serta sideways. Begitu Anda mampu merekognisi trend yang sedang berlangsung, Anda hendak bisa manfaatkan kans yg ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sempat berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam ulasan pola harga pun kredo ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam konstruksi pergerakan nilai yang miring berulang dari masa ke waktu. Di halaman edukasi kami, Anda mampu mengarahkan pelbagai konstruksi pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Bila Anda bisa mengidentifikasi suatu pola, lalu Anda dapat memperkirakan ke mana nilai hendak bergerak. Dgn demikian, besar kemungkinan Anda akan bisa memperoleh keuntungan dari pergerakan nilai selanjutnya.
TEMPAT BELAJAR FOREX DI JAKARTA
2. Pahami dulu draf trend
Kaum hawa biasanya fasih perkataan berkenaan trend fashion. Mayoritas mereka berpikir mengenakan fashion yg udah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” yakni sebuah pantangan.
Tanpa semata-mata fashion yang mengenal trend; market mata uang juga mengenalnya. Supaya selamat dalam transaksi trading lalu Anda butuh mengikuti trend yg sedang berlangsung. Pasti saja tidak trend berpakaian, melainkan “trend” pergerakan harga. Maksudnya ialah tujuan pergerakan price dengan cara regular dlm jarak wkt tertentu.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjelma tiga, adalah trend naik (uptrend), turun (downtrend) dengan sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, bagaimana caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung masa itu. Bila trend-nya merupakan naik (uptrend), lalu plan yg amat masuk akal yakni menyelidik bagian buy (beli). Sebaliknya kalo trend-nya yaitu turun (downtrend), hingga strategi yg sungguh tidak beresiko ialah memeriksa area sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: tunggu sampai trend-nya jelas (ini amat aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yakni sell dekat resistance dgn kata lain buy dekat support.
TEMPAT BELAJAR FOREX DI JAKARTA
3. Pahami sketsa tahanan bawah dengan resistance
Kalo Anda mengamati pergerakan harga, Anda mau menjumpai bahwa value tidak sempat bergerak dlm garis lurus. Terus-Menerus ada wkt momen nilai stop bergerak naik, buat sesudahnya lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga waktu pada waktu nilai berhenti turun serta kemudian lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” nilai itu kita sebut saja dengan nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita bakal mengenali 2 ragam “penahan” pergerakan value itu, merupakan yg disebut dgn tahanan bawah beserta resistance.
Ada pola sederhana dalam memberi tahu support bersama tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah ruang yg tentu mendapatkan lantai dan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. Jika Anda melemparkan bola tersebut ke sisi langit-langit, besar prospeknya bola tsb akan kembali turun karna tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, bila bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, besar boleh jadi bola tersebut mau memantul krn ditahan oleh lantai.
TEMPAT BELAJAR FOREX DI JAKARTA
Playing ball
Support beroperasi serupa lantai. Jenjang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas beroperasi sebagaimana langit-langit kamar tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya level terbagus bagi mengambil bagian berbelanja (buy) yaitu di area support, karna besar prospeknya nilai hendak lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, ambang terbaik bagi mengambil bagian jual (sell) yakni area resistance, karena besar potensinya value bakal kembali bergerak turun selesai tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support bersama tahanan atas ini tidak selamanya mampu menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya shg dpt menembus pertahanan support dgn kata lain resistance.
