Kamis, 22 Agustus 2019
BELAJAR FOREX FORUM
Studi pola harga seringkali memukau para trader pemula. Kadang-Kadang angka-angka yang disebutkan sebagai tujuan pergerakan value tercapai. Kalaupun tidak persis menggapai angka yg diperkirakan, setidaknya semata-mata berjarak 5-10 pips saja. Buat para pemula, ini ialah sesuatu yg ajaib.
Pasti saja ulasan pola harga bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan dgn kata lain dupa. Studi teknikal tak membutuhkan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi alias dalam gua yg gelap. Tidak ada.
Faktanya: analisa teknikal yaitu keterampilan yang dapat dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Penulis bisa menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda bahkan menyeringai sinis. Bukan, bukan Anda. Yg penulis maksud yakni orang lain.)
Bila kenyataannya semudah itu, mengapa byk sekali pemain yang menemukan kerugian demi kerugian shg menguras habis modalnya?
Jawabnya yakni karena mereka menempuh metode yang salah dlm mengarahkan studi teknikal. Hampir semua trader pemula melompat kelewat jauh spontan ke ranah praktis, minus sempat kepingin membimbing dasar-dasar yang harus dimiliki dlm mengerjakan studi teknikal. Ibarat berlatih silat, kepingin tak pengen Anda mesti berlatih fisik terlebih dahulu, membimbing kuda-kuda, memahami langkah, baru kemudian mempergunakan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan gerak badan yg konstan dengan berkesinambungan. Mustahil Anda mampu berubah pendekar silat seleksi tanding nggak pake memakai tahapan-tahapan tersebut.
Dalam transaksi trading pun demikian. Sebelum menjalankan ulasan teknikal dalam trading, Anda harus mengetahui bersama menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami mau menyerahkan teknik kepada Anda, bagaimana aturan mendidik analisa pola harga dgn benar. Nggak Pake menguasai 3 kondisi ini, malahan GEORGE SOROS pun bakal gagal dlm trading.
BELAJAR FOREX FORUM
1. Pahami dulu tema ulasan teknikal
Ada tiga keadaan yg menjelma fondasi studi teknikal. Ketiga hal tsb dikenal dgn istilah Dow Theory.
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tanpa semacam hrg promo yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran ulasan teknikal murni, pergantian pergerakan price yang kita lihat di grafik ialah cerminan dari seluruh artikel yang beredar di pasar. Yg krusial adalah hendak ke mana price bergerak, tak mengapa value sanggup begini alias begitu. Intinya, para analis pola harga enggak banget concern pada berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Nilai selalu bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga model trend yg perlu Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend & sideways. Begitu Anda dapat mengenali trend yang sedang berlangsung, Anda bakal sanggup manfaatkan peluang yg ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sudah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm analisa pola harga pun dogma ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dlm model pergerakan nilai yang condong berulang dari waktu ke waktu. Di halaman edukasi kami, Anda dpt melatih pelbagai design pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Kalau Anda sanggup mengidentifikasi suatu pola, dan sampai-sampai Anda dpt memperkirakan ke mana value akan bergerak. Dgn demikian, gede boleh jadi Anda bakal sanggup memperoleh laba dari pergerakan harga selanjutnya.
BELAJAR FOREX FORUM
2. Pahami dulu tema trend
Kaum hawa lazimnya fasih bicara berkenaan trend fashion. Mayoritas mereka mereken mengenakan fashion yg sudah out of date alias “nggak nge-tren lagi” merupakan sebuah pantangan.
Nggak cukup fashion yang mengenal trend; pasar mata uang asing juga mengenalnya. Agar selamat dalam transaksi trading dan sampai-sampai Anda wajib meneladan trend yg sedang berlangsung. Pasti saja tidak trend berpakaian, tetapi “trend” pergerakan harga. Maksudnya adalah sisi pergerakan price scr tipikal dlm jarak waktu tertentu.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, yaitu trend naik (uptrend), turun (downtrend) dan sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, gimana caranya agar selamat? Ikuti trend yang berlangsung saat itu. Kalau trend-nya yakni naik (uptrend), dan sampai-sampai plan yang sungguh masuk akal merupakan berburu daerah buy (beli). Sebaliknya bila trend-nya merupakan turun (downtrend), maka tutorial yg benar-benar tidak beresiko yakni berburu bagian sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: beri waktu sampai trend-nya pasti (ini betul-betul aman), dgn kata lain “bermain tik-tok”, merupakan sell dekat tahanan atas dengan kata lain buy dekat support.
BELAJAR FOREX FORUM
3. Pahami sketsa tahanan bawah serta resistance
Jika Anda mengamati pergerakan harga, Anda hendak mendapatkan bahwa nilai nggak sempat bergerak dlm garis lurus. Senantiasa ada wkt ketika nilai berhenti bergerak naik, untuk lantas kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga wkt pada waktu nilai berhenti turun serta kemudian kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” price itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengidentifikasi dua ragam “penahan” pergerakan harga itu, yaitu yg disebut dgn support & resistance.
Ada petunjuk efektif dalam memberi tahu tahanan bawah dan tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah ruang yang tentu mendapatkan lantai dengan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, umpamanya bola. Kalo Anda melemparkan bola tsb ke tujuan langit-langit, gede berkesempatan bola tersebut akan kembali turun karna tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, jika bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede kemungkinan bola tsb hendak memantul sebab ditahan oleh lantai.
BELAJAR FOREX FORUM
Playing ball
Support bertugas semacam lantai. Level tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance beroperasi semacam langit-langit tempat tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya peringkat terbagus bagi mengambil daerah membeli (buy) yakni di bagian support, karena gede berpeluang price bakal kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, level terbagus untuk mengambil lokasi jual (sell) merupakan area resistance, karena besar kemungkinan price hendak lagi bergerak turun sehabis tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah beserta resistance ini tidak selamanya sanggup menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan nilai begitu hebatnya shg bisa menembus pertahanan support alias resistance.
