Sabtu, 27 Januari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buranga
Mengapa Bro/Sis tergoda pd valuta asing trading? Apakah karena kesempatannya yang besar? Two-way opportunity? Prosedur mata uang asing yang memukau? Dgn Kata Lain malah Bapak/Ibu memang sedang kepingin belajar extra dalam lagi mengenai forex?
Apa pun dasar Anda, tak berubah masalah. Tapi yg jelas ada satu aspek yang mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buranga
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm mata uang trading, eksistensi leverage memungkinkan Boss bakal melakukan transaksi dgn modal yang jauh ekstra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Anda sekadar menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, walau perumpaannya Pembaca semata-mata memiliki $10,000, Agan masih dpt melaksanakan transaksi senilai $100,000 karena kapital yang Bro/Sis perlukan sekadar $1,000. Cukup 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, jika leverage beralih berubah 1:50, itu artinya Anda membutuhkan margin sebesar $2,000 utk memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buranga
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Agan kudu berlatih menafsirkan real leverage dalam mata uang trading, karena ini jauh extra esensial ketimbang margin leverage itu sendiri. Untuk sanggup menafsirkan real leverage, sebenarnya cuman mudah. Pembaca tinggal membagi total nilai jual/beli dari posisi terbuka yg Anda miliki dgn total kapital yg Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu memperoleh kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Jurangan membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Agan melakukan jual/beli dengan pengungkit 10 kali ekstra besar dibanding modal Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Jika Boss membuka lokasi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), hingga leverage terhadap kapital Jurangan yakni 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat ialah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari nilai yg Boss pantau, tergantung pd curency pair apa arahan mata uang asing Anda diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Boss menyaksikan ada pergerakan nilai – perumpaannya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya harga semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dpt memperoleh keuntungan yang lbh “cepat”, Jurangan kudu melakukan jual/beli dalam jumlah besar supaya pergerakan setiap pip bisa menghadiahkan pengaruh yang signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) utk 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu kenyataannya tidak bisa memastikan margin leverage, karena bursa sudah memastikan besarannya. Yang bisa Agan kelola dgn leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buranga
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berprospek memperbesar cuan yang Boss peroleh dari tiap pergerakan pip, tapi di waktu yg dengan juga berprobabilitas memperbesar loss yg mungkin akan Pembaca derita. Makin Lama besar pengungkit yg Jurangan pakai, lama kelamaan besar pula rawan yang membayangi. Sebenarnya perihal ini tak scr telak berkenaan dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga bisa mengundang masalah yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buranga
Mari kita lihat perkiraan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 serta membuka jual/beli sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. Kalo ia mendapatkan kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia menerima loss sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya hyn sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menemukan loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia cukup menemukan tekor sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh kondisi dgn estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan kerugian sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B semata-mata menjumpai loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Wilayah terbuka Bapak/Ibu bakal dilikuidasi dengan cara paksa oleh panduan bila tekor yg Jurangan derita udah hanya gede shg menciptakan margin peringkat Kamu berada di angka kurang dari atau dengan dgn 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menemukan auto-cut, lalu sisa ongkos yg tersisa cuma tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit memang tidak terlampau tampak pd manajemen resiko dgn kata lain manajemen modal, namun dari prediksi yg dipaparkan dlm cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang lbh kecil, prospek tekor Agan pun bisa diperkecil.
Yang lbh krusial sebenarnya yaitu memperhatikan real pengungkit yg Anda pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan besar pula ancaman yg dihadapi. Dgn belajar memahami leverage dalam forex, mudah-mudahan Pembaca bisa semakin cermat mengelola uang Anda.
