Jumat, 05 Januari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kulon Progo
Mengapa Jurangan terbujuk pada valuta asing trading? Apakah karena probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Strategi foreign exchange yg memukau? Alias justru Bapak/Ibu sebenarnya sedang pengen belajar lbh dalam lagi mengenai forex?
Apa pun argumentasi Anda, enggak menjadi masalah. Namun yg jelas ada 1 aspek yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kulon Progo
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu utk menjalankan jual/beli dgn kapital yang jauh lbh kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis cuma meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walaupun misalnya Agan cuman memiliki $10,000, Jurangan masih dpt melaksanakan transaksi senilai $100,000 karena modal yang Bapak/Ibu kudu hyn $1,000. Semata-Mata 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit konversi menjelma 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 bakal menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kulon Progo
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Jurangan usah berlatih mengerti real pengungkit dlm mata uang trading, sebab ini jauh lebih berpengaruh ketimbang margin leverage itu sendiri. Bagi sanggup menafsirkan real leverage, sedianya hyn mudah. Boss tinggal membagi total price jual/beli dari bagian terbuka yg Kamu miliki dgn total modal yang Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Jurangan memperoleh modal sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Boss membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Kamu melakukan transaksi dgn pengungkit 10 kali lbh gede dibanding modal Anda (100.000 dibagi 10.000). Kalo Pembaca membuka lokasi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), dan sampai-sampai pengungkit terhadap modal Agan yaitu 20 kali.
Dlm mata uang trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip bisa adalah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari harga yang Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa petunjuk valuta asing Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Kamu menonton ada pergerakan nilai – misalnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dapat memperoleh untung yg ekstra “cepat”, Anda wajib melakukan transaksi dlm jumlah besar agar pergerakan tiap pip bisa menyampaikan konsekuensi yg signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler mata uang asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu memang tidak sanggup menentukan margin leverage, karena bursa sudah memastikan besarannya. Yg bisa Bapak/Ibu kelola dgn leluasa ialah beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama transaksi trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kulon Progo
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar profit yg Anda peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tapi di saat yang sama juga berprospek memperbesar loss yang mungkin mau Bro/Sis derita. Makin Lama gede pengungkit yg Agan pakai, makin lama besar pula bahaya yang membayangi. Memang kasus ini nggak secara langsung berhubungan dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dpt menghasilkan kondisi yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kulon Progo
Mari kita lihat perkiraan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 bersama membuka jual/beli sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali ekstra besar ketimbang modalnya. Kalo ia menjumpai tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia mendapatkan kerugian sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga menemukan loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hyn mendapatkan tekor sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kulon Progo
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh persoalan dgn perhitungan margin pengungkit dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cukup menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Wilayah terbuka Agan hendak dilikuidasi scr paksa oleh aneka tips jika tekor yg Bapak/Ibu derita sudah cuman gede shg menghasilkan margin jenjang Bro/Sis berada di angka kurang dari atau dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalo ternyata Trader A mengalami auto-cut, maka sisa budget yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin pengungkit & beneran leverage. Dampak margin leverage kenyataannya tak terlalu tampak pd manajemen rawan alias manajemen modal, tetapi dari rekaan yg dipaparkan dalam contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yg extra kecil, prospek loss Boss pun mampu diperkecil.
Yang lbh penting benar-benar adalah memperhatikan real leverage yg Anda pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya dan sampai-sampai semakin gede pula bahaya yang dihadapi. Dgn berlatih menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Jurangan mampu semakin cerdas mengelola budget Anda.
