Rabu, 31 Januari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Putussibau
Mengapa Pembaca terpikat pada valuta asing trading? Apakah karena peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Tips-Tips mata uang yg memukau? Atau justru Bapak/Ibu kenyataannya sedang ingin belajar lebih dlm lagi mengenai forex?
Apa pun argumen Anda, enggak menjadi masalah. Tetapi yang pasti ada satu hal yang mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Putussibau
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam foreign exchange trading, eksistensi leverage memungkinkan Bapak/Ibu buat melakukan jual/beli dengan kapital yang jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu cukup merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, meskipun contohnya Agan sekadar memiliki $10,000, Anda masih sanggup menjalani transaksi senilai $100,000 sebab kapital yg Jurangan haruskan sekadar $1,000. Cuma 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, jika leverage berganti menjadi 1:50, itu artinya Bro/Sis memerlukan margin sebesar $2,000 untuk melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Putussibau
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Boss wajib belajar memahami real leverage dalam valuta asing trading, karena ini jauh extra esensial daripada margin leverage itu sendiri. Buat dapat mengerti beneran leverage, sebenarnya semata-mata mudah. Bro/Sis tinggal membagi total harga jual/beli dari bagian terbuka yg Boss punyai dgn total kapital yg Boss miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mendapatkan kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Pembaca membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Agan memperbuat transaksi dgn pengungkit 10 kali lbh besar dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Jika Boss membuka lokasi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), maka leverage terhadap kapital Bapak/Ibu yaitu 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita senantiasa memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yg Agan pantau, tergantung pd curency pair apa tata cara forex Anda diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bapak/Ibu menengok ada pergerakan nilai – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dpt memperoleh untung yang ekstra “cepat”, Kamu kudu melakukan jual/beli dalam total besar supaya pergerakan tiap pip sanggup menyampaikan pengaruh yang signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler foreign exchange yaitu senilai 100,000 dollar.
Boss kenyataannya tak dpt menentukan margin leverage, krn bursa udah memastikan besarannya. Yang bisa Agan kelola dgn leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style trading beserta transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Putussibau
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berprospek memperbesar laba yg Kamu peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di saat yg sama juga berprospek memperbesar loss yg mungkin akan Boss derita. Lama Kelamaan gede leverage yg Bro/Sis pakai, makin lama gede pula resiko yang membayangi. Sebenarnya perkara ini tidak dgn cara jitu berkaitan dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga bisa membuat persoalan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Putussibau
Mari kita lihat perhitungan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 & membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalau ia menjumpai kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia menemukan tekor sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yang diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menemukan kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia hanya mengalami loss sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth soal dgn estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hyn mendapatkan loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Wilayah terbuka Anda mau dilikuidasi dgn cara paksa oleh arahan jika tekor yang Bro/Sis derita udah sekadar gede shg membuat margin ambang Boss berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa uang yang tersisa cuman tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage dengan real leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar tak betul-betul terlihat pada manajemen resiko alias manajemen modal, tapi dari taksiran yg dipaparkan dalam contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yg lbh kecil, kesempatan tekor Agan pun dpt diperkecil.
Yang extra bernilai benar-benar yaitu memperhatikan beneran leverage yg Boss pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya lalu semakin gede pula rawan yang dihadapi. Dengan berlatih mengartikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu dpt makin lama bijak mengelola biaya Anda.
