Senin, 12 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Badung
Mengapa Bro/Sis terbujuk pada mata uang asing trading? Apakah karna prospeknya yang besar? Two-way opportunity? Pola mata uang yang memukau? Dengan Kata Lain malah Pembaca benar-benar sedang mau belajar lebih dlm lagi tentang forex?
Apa pun dasar Anda, nggak menjadi masalah. Tetapi yg pasti ada 1 komponen yg mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Badung
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm valuta asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Anda buat mengerjakan transaksi dengan kapital yg jauh ekstra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk melakukan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu hyn meluncurkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, meskipun contohnya Jurangan hanya memiliki $10,000, Boss masih dpt melaksanakan transaksi senilai $100,000 karena kapital yg Jurangan pentingkan semata-mata $1,000. Cuman 1% saja dari value jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo leverage bertukar menjelma 1:50, itu artinya Bapak/Ibu membutuhkan margin sebesar $2,000 bakal menjalankan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Badung
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Jurangan mesti belajar mengetahui beneran pengungkit dalam forex trading, krn ini jauh extra primer ketimbang margin leverage itu sendiri. Utk sanggup mengetahui beneran leverage, sebenarnya cuman mudah. Jurangan tinggal membagi total price transaksi dari bagian terbuka yang Kamu punyai dgn total kapital yg Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis mempunyai modal sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Anda membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Jurangan melaksanakan jual/beli dengan pengungkit 10 kali extra gede dibanding modal Kamu (100.000 dibagi 10.000). Bila Kamu membuka daerah sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap kapital Jurangan merupakan 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan satu pip sanggup ialah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari nilai yang Anda pantau, tergantung pada curency pair apa teknik foreign exchange Bro/Sis diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Kamu menyaksikan ada pergerakan nilai – umpamanya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sesungguhnya nilai hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal sanggup memperoleh laba yang lbh “cepat”, Pembaca wajib melakukan transaksi dalam total gede agar pergerakan tiap pip mampu menghadiahkan pengaruh yang signifikan. Semacam yg disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang asing merupakan senilai 100,000 dollar.
Anda memang tidak bisa memastikan margin leverage, krn bursa udah menentukan besarannya. Yg dpt Anda kelola dengan leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style trading beserta transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Badung
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berprospek memperbesar cuan yg Bro/Sis peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di waktu yg dengan juga berprospek memperbesar tekor yang mungkin hendak Boss derita. Makin Lama besar leverage yg Boss pakai, semakin gede pula bahaya yang membayangi. Emang kondisi ini tidak dengan cara tepat mengenai dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga mampu mengundang perkara yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Badung
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menggunakan beneran leverage sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Kalau ia memperoleh tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia memperoleh tekor sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga menjumpai tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cuma menerima kerugian sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth perihal dgn perkiraan margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Bagian terbuka Kamu hendak dilikuidasi scr paksa oleh program kalo tekor yang Jurangan derita udah cuman besar sehingga membuat margin level Pembaca berada di angka kurang dari alias dengan dengan 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, maka sisa ongkos yang tersisa hanya tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin leverage beserta beneran leverage. Dampak margin leverage kenyataannya enggak terlalu muncul pd manajemen bahaya alias manajemen modal, namun dari kalkulasi yang dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang ekstra kecil, kans tekor Agan pun sanggup diperkecil.
Yg lbh berpengaruh memang yakni memperhatikan real pengungkit yang Agan pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya lalu makin lama gede pula resiko yang dihadapi. Dgn belajar menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Agan mampu semakin pintar mengelola ongkos Anda.
