Minggu, 18 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karang Poh
Mengapa Anda tertarik pada mata uang trading? Apakah krn prospeknya yg besar? Two-way opportunity? Teknik forex yang memukau? Atau malah Jurangan sebenarnya sedang kepingin berlatih ekstra dlm lagi berkenaan forex?
Apa pun alasan Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yg jelas ada satu komponen yang mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karang Poh
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Boss untuk melaksanakan transaksi dengan kapital yg jauh extra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalani transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu hanya meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walau umpamanya Pembaca cuma mempunyai $10,000, Agan masih dpt menjalani jual/beli senilai $100,000 krn kapital yg Jurangan kudu semata-mata $1,000. Cuman 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, kalo leverage barter menjelma 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 bakal menjalankan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karang Poh
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Boss harus belajar memahami real leverage dlm mata uang asing trading, karena ini jauh lbh bernilai daripada margin leverage itu sendiri. Utk mampu menginterpretasikan real leverage, sedianya semata-mata mudah. Bro/Sis tinggal membagi total value transaksi dari area terbuka yg Pembaca miliki dgn total kapital yang Anda miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mempunyai kapital sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Agan membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Anda melakukan transaksi dengan leverage 10 kali lbh besar dibanding modal Bro/Sis (100.000 dibagi 10.000). Kalo Bro/Sis membuka area sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap modal Bro/Sis ialah 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dpt merupakan pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari nilai yang Bapak/Ibu pantau, tergantung pd curency pair apa manual valuta asing Bro/Sis diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Kamu menengok ada pergerakan nilai – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya harga cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dapat memperoleh cuan yg lebih “cepat”, Agan usah melaksanakan transaksi dlm total gede agar pergerakan setiap pip dpt membagikan kelanjutan yang signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler valuta asing ialah senilai 100,000 dollar.
Boss kenyataannya enggak dapat menentukan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yang sanggup Pembaca kelola dengan leluasa ialah beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading serta transaksi trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karang Poh
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berkesempatan memperbesar profit yang Agan peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di saat yang dengan juga berprobabilitas memperbesar tekor yg mungkin bakal Agan derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yg Bro/Sis pakai, lama kelamaan gede pula ancaman yang membayangi. Benar-Benar perkara ini tak scr tepat mengenai dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga mampu menghasilkan hal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karang Poh
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 bersama membuka jual/beli sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Kalau ia menerima kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia menjumpai kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga memperoleh tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cuman mendapatkan loss sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example ihwal dengan prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B semata-mata menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Area terbuka Pembaca mau dilikuidasi dgn cara paksa oleh arahan jika kerugian yang Bro/Sis derita sudah sekadar besar shg membuat margin jenjang Agan berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A mendapatkan auto-cut, lalu sisa dana yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin leverage & beneran leverage. Dampak margin leverage benar-benar tidak sangat tampak pada manajemen ancaman dgn kata lain manajemen modal, tapi dari perkiraan yang dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang extra kecil, potensi tekor Bapak/Ibu pun mampu diperkecil.
Yang extra utama memang yakni memperhatikan real leverage yg Agan pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan gede pula bahaya yg dihadapi. Dengan belajar mengerti leverage dalam forex, mudah-mudahan Bro/Sis sanggup lama kelamaan pintar mengelola ongkos Anda.
