Sabtu, 03 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Mengapa Anda terbujuk pd forex trading? Apakah sebab kansnya yang besar? Two-way opportunity? Tips-Tips foreign exchange yang memukau? Alias malah Bro/Sis kenyataannya sedang pengen berlatih lbh dalam lagi berkenaan forex?
Apa pun argumentasi Anda, enggak menjadi masalah. Namun yang jelas ada satu elemen yg mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm valuta asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Jurangan buat menjalankan jual/beli dgn modal yg jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat melaksanakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis semata-mata meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, walau misalnya Bapak/Ibu sekadar memperoleh $10,000, Anda masih dpt mengerjakan transaksi senilai $100,000 karna kapital yg Boss haruskan cuma $1,000. Cuman 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit beralih berubah 1:50, itu artinya Boss memerlukan margin sebesar $2,000 bakal melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Agan butuh berlatih mengerti beneran leverage dlm valuta asing trading, krn ini jauh lbh penting ketimbang margin leverage itu sendiri. Bagi bisa mengetahui real leverage, sedianya cuma mudah. Agan tinggal membagi total nilai transaksi dari bagian terbuka yang Pembaca dapatkan dgn total modal yang Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, kemudian Bro/Sis membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Bro/Sis mengerjakan transaksi dgn leverage 10 kali ekstra besar dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Jika Anda membuka posisi sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), hingga leverage terhadap modal Kamu yakni 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan satu pip sanggup yakni pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari nilai yg Bro/Sis pantau, tergantung pd curency pair apa cara mata uang asing Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Bro/Sis memandang ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi sanggup memperoleh keuntungan yg lebih “cepat”, Bro/Sis usah memperbuat jual/beli dalam besaran besar supaya pergerakan masing-masing pip bisa memberikan konsekuensi yg signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, nilai transaksi (contract size) bakal 1 lot reguler foreign exchange ialah senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis memang nggak mampu memutuskan margin leverage, karna bursa sudah menentukan besarannya. Yang mampu Jurangan kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berkesempatan memperbesar cuan yg Boss peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di wkt yang dengan juga berpeluang memperbesar tekor yang mungkin hendak Bapak/Ibu derita. Semakin besar leverage yg Bapak/Ibu pakai, makin lama gede pula rawan yg membayangi. Emang perihal ini tidak scr serta-merta berkenaan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga dapat menimbulkan masalah yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Mari kita lihat perkiraan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 beserta membuka transaksi sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali lbh gede daripada modalnya. Kalau ia mendapatkan loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia mendapatkan tekor sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga mendapatkan loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuma memperoleh loss sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh kondisi dengan rekaan margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan tekor sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B semata-mata mendapatkan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Posisi terbuka Jurangan akan dilikuidasi scr paksa oleh langkah k'lo loss yang Agan derita sudah semata-mata gede shg membuat margin peringkat Jurangan berada di angka kurang dari alias sama dengan 20%.
Itu artinya, bila ternyata Trader A mengalami auto-cut, hingga sisa ongkos yg tersisa semata-mata tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin pengungkit serta real leverage. Dampak margin pengungkit emang enggak berlebihan muncul pd manajemen rawan dgn kata lain manajemen modal, namun dari estimasi yang dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg extra kecil, prospek kerugian Kamu pun bisa diperkecil.
Yang extra berguna kenyataannya yakni memperhatikan beneran leverage yg Agan pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka lama kelamaan besar pula bahaya yang dihadapi. Dengan berlatih menafsirkan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Kamu dapat lama kelamaan bijak mengelola biaya Anda.
