Rabu, 14 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Mengapa Jurangan tercantol pd valuta asing trading? Apakah karena peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Teknik mata uang asing yg memukau? Dgn Kata Lain justru Jurangan benar-benar sedang kepingin berlatih lebih dalam lagi berkenaan forex?
Apa pun dasar Anda, enggak menjelma masalah. Tapi yang pasti ada satu faktor yg mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam mata uang trading, eksistensi pengungkit memungkinkan Anda bakal melaksanakan jual/beli dengan modal yg jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi memperbuat jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca hanya meluncurkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, walau umpamanya Kamu cuman mendapatkan $10,000, Agan masih dpt menjalani transaksi senilai $100,000 karena kapital yang Boss pentingkan hyn $1,000. Semata-Mata 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit berganti menjadi 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 utk menjalani transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Boss mesti berlatih menginterpretasikan real pengungkit dalam mata uang trading, karena ini jauh lebih bermanfaat ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Untuk mampu mengartikan beneran leverage, sesungguhnya hanya mudah. Pembaca tinggal membagi total harga jual/beli dari daerah terbuka yang Pembaca dapatkan dengan total modal yg Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Agan mempunyai kapital sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Jurangan membuka area sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Pembaca melakukan jual/beli dgn leverage 10 kali ekstra gede dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Pembaca membuka bagian sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap modal Kamu yaitu 20 kali.
Dalam forex trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt ialah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari harga yang Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa strategi valuta asing Agan diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bro/Sis menonton ada pergerakan harga – perumpaannya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk sanggup memperoleh laba yang lbh “cepat”, Bro/Sis kudu melakukan transaksi dlm total besar agar pergerakan tiap pip mampu menghadiahkan imbas yang signifikan. Sebagaimana yang disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang asing ialah senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis memang tak dpt memutuskan margin leverage, karena bursa sudah memastikan besarannya. Yg sanggup Pembaca kelola dengan leluasa yaitu beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar laba yang Pembaca peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di waktu yg dengan juga berpotensi memperbesar tekor yang mungkin bakal Jurangan derita. Semakin Lama besar leverage yg Boss pakai, makin lama gede pula rawan yg membayangi. Kenyataannya perkara ini enggak dengan cara telak mengenai dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga mampu mengakibatkan persoalan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nganjuk
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali ekstra besar ketimbang modalnya. Kalo ia menjumpai loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia menjumpai kerugian sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yg diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga memperoleh loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cukup mengalami kerugian sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth problem dengan rekaan margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan kerugian sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam foreign exchange margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Area terbuka Agan bakal dilikuidasi dengan cara paksa oleh kaidah kalau tekor yg Anda derita udah hyn besar sehingga menghasilkan margin peringkat Pembaca berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dgn 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menemukan auto-cut, lalu sisa anggaran yang tersisa cuman tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin leverage sebenarnya nggak banget muncul pada manajemen rawan alias manajemen modal, tetapi dari rekaan yang dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yang lebih kecil, prospek tekor Boss pun sanggup diperkecil.
Yang lbh berguna sebenarnya ialah memperhatikan beneran leverage yang Bapak/Ibu pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka makin lama besar pula rawan yang dihadapi. Dgn berlatih mengetahui leverage dlm forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu sanggup semakin pandai mengelola budget Anda.
