Sabtu, 17 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Piru
Mengapa Pembaca terpikat pd forex trading? Apakah karena potensinya yg besar? Two-way opportunity? Teknik valuta asing yang memukau? Alias justru Pembaca emang sedang ingin belajar lbh dlm lagi mengenai forex?
Apa pun dasar Anda, nggak menjadi masalah. Tetapi yg pasti ada satu elemen yg mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Piru
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm valuta asing trading, kehadiran leverage memungkinkan Bapak/Ibu utk menjalani jual/beli dengan modal yang jauh extra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss sekadar merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, meskipun ibaratnya Jurangan sekadar mendapatkan $10,000, Jurangan masih mampu mengerjakan jual/beli senilai $100,000 karena kapital yang Agan wajibkan semata-mata $1,000. Hyn 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit berganti menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis memerlukan margin sebesar $2,000 bakal melakukan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Piru
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Kamu mesti berlatih memahami beneran pengungkit dalam mata uang trading, karena ini jauh ekstra utama daripada margin leverage itu sendiri. Bakal bisa menginterpretasikan real leverage, sebenarnya semata-mata mudah. Agan tinggal membagi total harga jual/beli dari area terbuka yg Pembaca peroleh dgn total kapital yang Boss miliki.
Sebagai contoh: Kamu memperoleh modal sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Boss membuka area sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Agan menjalankan transaksi dengan leverage 10 kali lebih besar dibanding kapital Bapak/Ibu (100.000 dibagi 10.000). Bila Bapak/Ibu membuka lokasi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Bro/Sis merupakan 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt adalah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari price yang Boss pantau, tergantung pada curency pair apa langkah forex Jurangan diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Boss menonton ada pergerakan price – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya value hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi dapat memperoleh laba yang ekstra “cepat”, Bro/Sis harus menjalankan transaksi dalam nominal gede agar pergerakan masing-masing pip mampu menghadiahkan imbas yg signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang asing adalah senilai 100,000 dollar.
Kamu sebenarnya nggak dpt memastikan margin leverage, karena bursa udah memutuskan besarannya. Yang dapat Pembaca kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta transaksi trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Piru
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berprobabilitas memperbesar untung yg Pembaca peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di masa yg sama juga berprobabilitas memperbesar loss yang mungkin mau Jurangan derita. Makin Lama gede leverage yg Boss pakai, makin lama gede pula resiko yg membayangi. Kenyataannya persoalan ini tak scr telak mengenai dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga sanggup memicu hal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Piru
Mari kita lihat prediksi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 bersama membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali ekstra besar ketimbang modalnya. Jika ia mendapatkan loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu berarti ia menerima kerugian sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yg diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga mendapatkan loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hyn mendapatkan tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh kondisi dgn prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar 1000 pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hanya mengalami tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Lokasi terbuka Bapak/Ibu bakal dilikuidasi dgn cara paksa oleh tips bila tekor yang Agan derita sudah sekadar besar shg menghasilkan margin peringkat Jurangan berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A menemukan auto-cut, lalu sisa budget yang tersisa semata-mata tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage bersama beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar nggak amat kelihatan pada manajemen rawan atau manajemen modal, tapi dari perkiraan yg dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yg ekstra kecil, potensi kerugian Agan pun mampu diperkecil.
Yang lebih krusial memang ialah memperhatikan beneran pengungkit yg Anda pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka semakin gede pula rawan yg dihadapi. Dengan belajar menginterpretasikan pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Bro/Sis dapat semakin cermat mengelola budget Anda.
