Jumat, 23 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Purbalingga
Mengapa Bapak/Ibu terkesan pada forex trading? Apakah karna probabilitasnya yang besar? Two-way opportunity? Prosedur forex yang memukau? Atau malah Agan kenyataannya sedang pengen belajar ekstra dalam lagi berkaitan forex?
Apa pun alasan Anda, nggak menjelma masalah. Namun yg pasti ada 1 hal yang mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen moneter yg lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Purbalingga
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, eksistensi pengungkit memungkinkan Kamu untuk melaksanakan jual/beli dgn kapital yg jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca cuma melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walau contohnya Kamu cuman mendapatkan $10,000, Jurangan masih sanggup menjalani transaksi senilai $100,000 sebab kapital yang Boss kudu hanya $1,000. Cukup 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit berubah menjadi 1:50, itu artinya Boss membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk melaksanakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Purbalingga
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu butuh belajar mengerti beneran leverage dalam valuta asing trading, karna ini jauh lbh bermakna daripada margin leverage itu sendiri. Bagi sanggup mengetahui beneran leverage, sebenarnya cuma mudah. Anda tinggal membagi total price jual/beli dari wilayah terbuka yang Pembaca punyai dgn total modal yg Kamu miliki.
Sebagai contoh: Agan mempunyai modal sebesar $10,000 di rekening Anda, setelah itu Bro/Sis membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Boss melakukan jual/beli dengan leverage 10 kali lebih gede dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Pembaca membuka lokasi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), maka leverage terhadap modal Kamu ialah 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat yakni pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari value yang Jurangan pantau, tergantung pada curency pair apa kaidah foreign exchange Bapak/Ibu diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Pembaca menonton ada pergerakan price – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya price semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat mampu memperoleh untung yg lebih “cepat”, Jurangan wajib melaksanakan jual/beli dlm jumlah gede agar pergerakan setiap pip dpt menyampaikan pengaruh yang signifikan. Semacam yg disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler forex yakni senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu memang tak bisa menentukan margin leverage, krn bursa udah memastikan besarannya. Yg sanggup Jurangan kelola dgn leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading bersama transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Purbalingga
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berpotensi memperbesar untung yg Boss peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di waktu yang sama juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin akan Agan derita. Semakin besar leverage yang Jurangan pakai, lama kelamaan besar pula bahaya yang membayangi. Emang persoalan ini tidak dgn cara tepat mengenai dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga sanggup menyebabkan ihwal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Purbalingga
Mari kita lihat prediksi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 dengan membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan real pengungkit sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Kalau ia menjumpai loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia mengalami loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga menemukan kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cukup menerima loss sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth perkara dgn perhitungan margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami tekor sebesar seribu pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam forex margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Area terbuka Bapak/Ibu hendak dilikuidasi secara paksa oleh cara kalau kerugian yg Agan derita sudah hanya besar shg membuat margin peringkat Bapak/Ibu berada di angka kurang dari alias sama dengan 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A menjumpai auto-cut, maka sisa budget yg tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage bersama beneran leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya tak betul-betul kelihatan pd manajemen bahaya alias manajemen modal, tetapi dari perkiraan yg dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yg extra kecil, kesempatan tekor Anda pun bisa diperkecil.
Yg lebih primer benar-benar yakni memperhatikan real leverage yg Anda pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya maka makin lama besar pula resiko yang dihadapi. Dgn berlatih menafsirkan pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Anda dpt makin lama cerdas mengelola uang Anda.
