Kamis, 01 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rasiei
Mengapa Pembaca tertarik pd mata uang asing trading? Apakah krn probabilitasnya yang besar? Two-way opportunity? Strategi mata uang yang memukau? Alias malah Bapak/Ibu benar-benar sedang mau berlatih lbh dlm lagi berkaitan forex?
Apa pun dasar Anda, tak menjadi masalah. Namun yg pasti ada satu elemen yg mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rasiei
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu utk melaksanakan jual/beli dgn modal yang jauh lbh kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi mengerjakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss sekadar melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, walau contohnya Agan semata-mata mempunyai $10,000, Jurangan masih dapat mengerjakan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Jurangan butuhkan cuma $1,000. Cuman 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit konversi menjadi 1:50, itu artinya Anda memerlukan margin sebesar $2,000 bakal menjalankan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rasiei
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Boss usah berlatih mengetahui real pengungkit dlm valuta asing trading, karna ini jauh lbh substansial ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Buat mampu mengetahui beneran leverage, sedianya hyn mudah. Boss tinggal membagi total nilai jual/beli dari lokasi terbuka yang Boss punyai dgn total modal yg Boss miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh kapital sebesar $10,000 di akun Anda, lalu Jurangan membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Bro/Sis memperbuat jual/beli dengan leverage 10 kali lbh besar dibanding modal Bapak/Ibu (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Jurangan membuka daerah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap modal Boss adalah 20 kali.
Dlm mata uang asing trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt adalah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yang Pembaca pantau, tergantung pada curency pair apa petunjuk valuta asing Kamu diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Pembaca melihat ada pergerakan value – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya value sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dapat memperoleh keuntungan yang lebih “cepat”, Bapak/Ibu mesti melaksanakan transaksi dalam nominal gede agar pergerakan tiap pip bisa menyerahkan pengaruh yang signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang asing adalah senilai 100,000 dollar.
Anda benar-benar tak mampu menentukan margin leverage, karna bursa udah memastikan besarannya. Yang bisa Bapak/Ibu kelola dengan leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style trading serta transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rasiei
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berprobabilitas memperbesar cuan yang Pembaca peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di masa yang dengan juga berpeluang memperbesar kerugian yg mungkin mau Jurangan derita. Makin Lama besar leverage yg Bapak/Ibu pakai, makin lama gede pula bahaya yang membayangi. Sebenarnya hal ini tak dgn cara jitu tentang dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga bisa membawa dampak hal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rasiei
Mari kita lihat taksiran real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali ekstra besar ketimbang modalnya. Jika ia menjumpai tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia menemukan loss sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yang diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga memperoleh tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia hanya menjumpai kerugian sebesar $1,000; hyn 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh urusan dgn rekaan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai tekor sebesar seribu pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cukup menerima tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Bagian terbuka Anda bakal dilikuidasi dgn cara paksa oleh aturan kalau tekor yg Bapak/Ibu derita sudah cuma besar sehingga menghasilkan margin level Anda berada di angka kurang dari alias sama dengan 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa ongkos yang tersisa hanya tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya tidak betul-betul terlihat pada manajemen ancaman alias manajemen modal, tetapi dari perhitungan yg dipaparkan dalam cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yg ekstra kecil, peluang tekor Bro/Sis pun dpt diperkecil.
Yang ekstra berguna sebenarnya merupakan memperhatikan beneran leverage yg Bapak/Ibu pergunakan. Semakin gede leverage-nya lalu semakin besar pula bahaya yg dihadapi. Dgn belajar mengetahui pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Boss bisa semakin pandai mengelola uang Anda.
