Sabtu, 10 Februari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ternate
Mengapa Kamu terkesan pada foreign exchange trading? Apakah karna peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Manual mata uang asing yg memukau? Atau justru Agan memang sedang hendak belajar lebih dalam lagi berkaitan forex?
Apa pun dasar Anda, tak menjelma masalah. Tetapi yg jelas ada satu unsur yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ternate
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm mata uang asing trading, kehadiran leverage memungkinkan Bro/Sis bagi memperbuat transaksi dgn kapital yg jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca cuma melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, meskipun contohnya Boss cuma memiliki $10,000, Jurangan masih bisa memperbuat jual/beli senilai $100,000 krn modal yg Agan pentingkan semata-mata $1,000. Sekadar 1% saja dari value jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit barter menjadi 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 buat melakukan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ternate
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Jurangan usah belajar menafsirkan real leverage dlm mata uang trading, karna ini jauh lbh bernilai ketimbang margin leverage itu sendiri. Buat sanggup mengartikan real leverage, sebenarnya cuman mudah. Jurangan tinggal membagi total nilai jual/beli dari posisi terbuka yang Boss miliki dgn total modal yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis mempunyai modal sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Anda membuka area sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Anda melaksanakan jual/beli dengan leverage 10 kali lebih gede dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Kalau Boss membuka area sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap modal Agan ialah 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip bisa ialah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari price yg Boss pantau, tergantung pd curency pair apa cara forex Agan diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Anda memandang ada pergerakan nilai – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya nilai hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh profit yg lebih “cepat”, Jurangan wajib mengerjakan transaksi dalam nominal gede supaya pergerakan tiap pip mampu mengasihkan dampak yg signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang asing ialah senilai 100,000 dollar.
Jurangan benar-benar tak dpt memastikan margin leverage, sebab bursa udah memastikan besarannya. Yang mampu Anda kelola dengan leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dengan trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ternate
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berpotensi memperbesar laba yg Kamu peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di waktu yg dengan juga berprospek memperbesar tekor yg mungkin hendak Kamu derita. Semakin besar pengungkit yg Pembaca pakai, makin lama gede pula bahaya yang membayangi. Memang kondisi ini nggak dengan cara serta-merta mengenai dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga sanggup mendatangkan kasus yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ternate
Mari kita lihat prediksi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 serta membuka transaksi sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan real pengungkit sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Bila ia memperoleh loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu berarti ia menemukan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga menemukan tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia cukup memperoleh kerugian sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth soal dgn taksiran margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hyn mengalami loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang asing margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Posisi terbuka Jurangan akan dilikuidasi scr paksa oleh petunjuk kalo kerugian yang Pembaca derita udah sekadar gede sehingga menciptakan margin peringkat Pembaca berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A menerima auto-cut, hingga sisa ongkos yg tersisa semata-mata tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin pengungkit dengan beneran leverage. Dampak margin leverage sebenarnya tidak betul-betul kelihatan pd manajemen rawan atau manajemen modal, tetapi dari rekaan yang dipaparkan dlm contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yg lbh kecil, kesempatan loss Bro/Sis pun dpt diperkecil.
Yg lbh signifikan kenyataannya merupakan memperhatikan beneran leverage yang Agan pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka makin lama gede pula ancaman yg dihadapi. Dengan belajar mengetahui pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Agan mampu makin lama pintar mengelola dana Anda.
