Selasa, 06 Maret 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bekasi
Mengapa Bro/Sis terbujuk pd forex trading? Apakah karena potensinya yang besar? Two-way opportunity? Arahan valuta asing yg memukau? Alias justru Boss memang sedang mau berlatih lbh dalam lagi berhubungan forex?
Apa pun argumen Anda, tidak menjelma masalah. Namun yg pasti ada 1 variabel yg mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bekasi
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang trading, keberadaan leverage memungkinkan Bapak/Ibu untuk melaksanakan jual/beli dengan modal yg jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalani transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu cuma menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, walaupun contohnya Pembaca semata-mata mempunyai $10,000, Bapak/Ibu masih dpt melaksanakan jual/beli senilai $100,000 sebab modal yang Agan pentingkan hanya $1,000. Cuman 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage berganti menjadi 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bekasi
Leverage sebesar 1:Seratus dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Agan harus berlatih menafsirkan beneran pengungkit dalam forex trading, sebab ini jauh extra krusial daripada margin pengungkit itu sendiri. Bagi mampu menginterpretasikan real leverage, sesungguhnya sekadar mudah. Jurangan tinggal membagi total nilai jual/beli dari lokasi terbuka yg Pembaca dapatkan dengan total modal yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Anda memperoleh modal sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Pembaca membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Agan menjalankan transaksi dgn leverage 10 kali ekstra besar dibanding modal Anda (100.000 dibagi 10.000). Jika Jurangan membuka posisi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Agan yaitu 20 kali.
Dalam forex trading, kita selalu memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan satu pip sanggup yaitu pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari nilai yang Bapak/Ibu pantau, tergantung pd curency pair apa cara valuta asing Boss diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Agan menonton ada pergerakan harga – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya harga hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal mampu memperoleh cuan yg ekstra “cepat”, Boss wajib menjalankan jual/beli dlm nominal besar supaya pergerakan setiap pip dpt menghadiahkan efek yang signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler foreign exchange yakni senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu emang enggak dapat memutuskan margin leverage, krn bursa sudah menentukan besarannya. Yang dapat Agan kelola dengan leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bekasi
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berkesempatan memperbesar untung yg Pembaca peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di masa yang dengan juga berprobabilitas memperbesar tekor yang mungkin hendak Bapak/Ibu derita. Lama Kelamaan gede leverage yang Anda pakai, makin lama gede pula resiko yang membayangi. Emang problem ini nggak secara jitu tentang dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga sanggup menghasilkan ihwal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bekasi
Mari kita lihat rekaan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia memakaikan real pengungkit sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalau ia mendapatkan loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia mengalami loss sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga mengalami loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia sekadar mendapatkan loss sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth ihwal dgn estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan kerugian sebesar seribu pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar menjumpai loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam forex margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Bagian terbuka Kamu bakal dilikuidasi secara paksa oleh aneka tips k'lo kerugian yang Anda derita sudah sekadar gede shg menciptakan margin level Anda berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, hingga sisa ongkos yg tersisa hanya tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 jenis leverage: margin leverage beserta real leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar tak amat muncul pada manajemen ancaman alias manajemen modal, namun dari prediksi yg dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang extra kecil, prospek kerugian Bro/Sis pun sanggup diperkecil.
Yg lebih bermanfaat kenyataannya ialah memperhatikan beneran pengungkit yang Anda pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya lalu makin lama gede pula ancaman yg dihadapi. Dengan berlatih memahami pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Agan mampu lama kelamaan cerdas mengelola dana Anda.
