Selasa, 20 Maret 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Larantuka
Mengapa Pembaca terkesan pd forex trading? Apakah krn peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Manual valuta asing yang memukau? Dgn Kata Lain malah Kamu sebenarnya sedang mau berlatih lbh dlm lagi tentang forex?
Apa pun argumentasi Anda, tak menjadi masalah. Tetapi yg jelas ada satu unsur yg mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Larantuka
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm foreign exchange trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu utk melaksanakan jual/beli dgn kapital yang jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi melakukan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Anda sekadar menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walaupun umpamanya Boss sekadar mempunyai $10,000, Boss masih dpt menjalani transaksi senilai $100,000 sebab kapital yg Anda wajibkan cuma $1,000. Cukup 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage konversi menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis memerlukan margin sebesar $2,000 untuk melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Larantuka
Leverage sebesar 1:Seratus dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Bro/Sis butuh berlatih memahami beneran pengungkit dlm forex trading, karna ini jauh lbh berguna daripada margin pengungkit itu sendiri. Bakal bisa mengerti real leverage, sebetulnya cuman mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total value transaksi dari lokasi terbuka yg Kamu peroleh dengan total modal yang Kamu miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis mendapatkan kapital sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Agan membuka area sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Kamu menjalani jual/beli dengan pengungkit 10 kali lbh gede dibanding kapital Anda (100.000 dibagi 10.000). Kalo Pembaca membuka bagian sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu leverage terhadap modal Boss adalah 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip bisa ialah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari nilai yang Anda pantau, tergantung pada curency pair apa tata cara mata uang asing Bro/Sis diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bapak/Ibu melihat ada pergerakan price – misalnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dpt memperoleh profit yg lbh “cepat”, Bapak/Ibu mesti menjalani transaksi dlm besaran besar supaya pergerakan tiap pip bisa memberikan akibat yang signifikan. Semacam yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) bakal 1 lot reguler foreign exchange ialah senilai 100,000 dollar.
Kamu memang nggak bisa memutuskan margin leverage, karna bursa udah memutuskan besarannya. Yg sanggup Agan kelola dgn leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style trading serta transaksi trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Larantuka
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berprobabilitas memperbesar cuan yg Kamu peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di waktu yg sama juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin akan Bro/Sis derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yg Boss pakai, lama kelamaan gede pula bahaya yang membayangi. Memang masalah ini tidak secara spontan berkenaan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga dapat membuat problem yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Larantuka
Mari kita lihat perhitungan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 & membuka jual/beli sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan beneran leverage sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Kalo ia mendapatkan loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia mengalami loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga mendapatkan kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuma menerima loss sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth soal dgn rekaan margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma mendapatkan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Bagian terbuka Agan bakal dilikuidasi scr paksa oleh aneka tips kalau loss yg Bapak/Ibu derita udah hyn gede shg membuat margin level Boss berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dgn 20%.
Itu artinya, k'lo ternyata Trader A memperoleh auto-cut, maka sisa dana yg tersisa hyn tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage beserta beneran leverage. Dampak margin leverage benar-benar enggak terlampau muncul pada manajemen bahaya atau manajemen modal, namun dari rekaan yang dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yang ekstra kecil, prospek loss Pembaca pun dpt diperkecil.
Yang lebih berguna memang ialah memperhatikan beneran leverage yg Jurangan pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan gede pula rawan yang dihadapi. Dgn berlatih mengartikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Agan dapat lama kelamaan cerdas mengelola uang Anda.
