Kamis, 22 Maret 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumohai
Mengapa Agan terpikat pada forex trading? Apakah karna probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Aturan forex yang memukau? Dgn Kata Lain malah Anda memang sedang pengen berlatih extra dalam lagi berhubungan forex?
Apa pun argumentasi Anda, nggak menjelma masalah. Tetapi yg pasti ada satu hal yang mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumohai
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Jurangan bagi melaksanakan transaksi dgn modal yg jauh lbh kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal melakukan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu sekadar menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, meskipun contohnya Bro/Sis cukup memperoleh $10,000, Jurangan masih sanggup menjalankan transaksi senilai $100,000 krn modal yang Jurangan haruskan hanya $1,000. Sekadar 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, jika pengungkit berganti menjadi 1:50, itu artinya Bapak/Ibu membutuhkan margin sebesar $2,000 bakal mengerjakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumohai
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Agan usah berlatih mengetahui beneran leverage dlm mata uang asing trading, karena ini jauh lbh bermakna ketimbang margin leverage itu sendiri. Bagi dapat menafsirkan beneran leverage, sedianya hanya mudah. Boss tinggal membagi total harga jual/beli dari area terbuka yg Jurangan peroleh dengan total modal yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Boss mempunyai kapital sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Jurangan membuka area sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Bro/Sis melakukan transaksi dgn pengungkit 10 kali lbh besar dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Kalo Agan membuka daerah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Bro/Sis merupakan 20 kali.
Dlm forex trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu yakni pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari harga yg Boss pantau, tergantung pada curency pair apa sistem mata uang asing Anda diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Kamu menonton ada pergerakan value – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya price sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk sanggup memperoleh untung yg lbh “cepat”, Boss perlu melaksanakan jual/beli dalam total gede agar pergerakan tiap pip sanggup menyampaikan pengaruh yang signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Anda emang nggak dapat memutuskan margin leverage, sebab bursa udah memastikan besarannya. Yg sanggup Anda kelola dgn leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumohai
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpotensi memperbesar cuan yg Agan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tetapi di masa yang sama juga berprospek memperbesar kerugian yg mungkin mau Bro/Sis derita. Semakin gede pengungkit yang Anda pakai, lama kelamaan besar pula bahaya yang membayangi. Sebenarnya kasus ini nggak secara kontan berhubungan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga sanggup mengundang kondisi yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumohai
Mari kita lihat perkiraan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakekan beneran pengungkit sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. Jika ia menjumpai kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia menemukan loss sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yg diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menerima kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cukup menerima loss sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth perihal dgn prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka wilayah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima loss sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B semata-mata mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Wilayah terbuka Anda hendak dilikuidasi dgn cara paksa oleh panduan jika kerugian yang Bro/Sis derita udah sekadar besar sehingga menghasilkan margin level Kamu berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, hingga sisa budget yg tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin pengungkit dan real leverage. Dampak margin leverage kenyataannya nggak sangat kelihatan pd manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, namun dari perhitungan yg dipaparkan dalam contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg lbh kecil, potensi loss Kamu pun bisa diperkecil.
Yg ekstra bermanfaat emang ialah memperhatikan real pengungkit yg Bro/Sis pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya hingga lama kelamaan gede pula resiko yang dihadapi. Dgn belajar menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Bro/Sis mampu semakin pintar mengelola dana Anda.
