Minggu, 25 Maret 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tambak Osowilangun
Mengapa Agan terpesona pada mata uang trading? Apakah karna kansnya yang besar? Two-way opportunity? Cara valuta asing yang memukau? Atau justru Agan benar-benar sedang mau berlatih lebih dlm lagi berkenaan forex?
Apa pun dalih Anda, enggak berubah masalah. Namun yang pasti ada 1 variabel yang mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan financial yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tambak Osowilangun
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, eksistensi leverage memungkinkan Jurangan utk mengerjakan transaksi dgn kapital yang jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk memperbuat transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss hyn meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, walau misalnya Agan sekadar memperoleh $10,000, Jurangan masih mampu mengerjakan transaksi senilai $100,000 krn modal yg Bro/Sis wajibkan hanya $1,000. Cuman 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, jika pengungkit barter berubah 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk mengerjakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tambak Osowilangun
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Anda usah belajar menginterpretasikan real leverage dalam valuta asing trading, krn ini jauh ekstra signifikan ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup mengetahui beneran leverage, sebenarnya cukup mudah. Pembaca tinggal membagi total price transaksi dari posisi terbuka yang Boss punyai dengan total kapital yg Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Boss mempunyai kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Anda membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Bapak/Ibu memperbuat transaksi dengan leverage 10 kali lbh besar dibanding modal Kamu (100.000 dibagi 10.000). Kalau Bro/Sis membuka wilayah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), maka leverage terhadap modal Agan yaitu 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip sanggup adalah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yang Kamu pantau, tergantung pd curency pair apa pola foreign exchange Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Kamu memandang ada pergerakan price – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya nilai semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh profit yg ekstra “cepat”, Boss usah mengerjakan transaksi dalam jumlah besar supaya pergerakan masing-masing pip mampu membagikan reaksi yang signifikan. Semacam yg disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang merupakan senilai 100,000 dollar.
Boss benar-benar enggak dpt memutuskan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yg bisa Anda kelola dgn leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tambak Osowilangun
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berprospek memperbesar cuan yang Agan peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di wkt yang sama juga berpotensi memperbesar kerugian yg mungkin akan Bapak/Ibu derita. Semakin Lama besar leverage yang Boss pakai, semakin gede pula bahaya yg membayangi. Memang hal ini tak dengan cara jitu mengenai dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga bisa membuat keadaan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tambak Osowilangun
Mari kita lihat kalkulasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali extra gede daripada modalnya. K'Lo ia menemukan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu berarti ia menemukan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yang diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga memperoleh tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cukup mengalami kerugian sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh persoalan dgn taksiran margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh tekor sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuman menerima tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam foreign exchange margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Lokasi terbuka Anda bakal dilikuidasi scr paksa oleh metode jika loss yg Anda derita sudah cukup gede shg membuat margin ambang Pembaca berada di angka kurang dari atau sama dgn 20%.
Itu artinya, kalo ternyata Trader A menerima auto-cut, hingga sisa ongkos yang tersisa cuma tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin pengungkit dan beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar tidak betul-betul tampak pada manajemen rawan atau manajemen modal, namun dari perhitungan yang dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang lbh kecil, prospek tekor Bapak/Ibu pun dapat diperkecil.
Yg lbh substansial kenyataannya adalah memperhatikan real leverage yg Agan pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya maka lama kelamaan gede pula resiko yang dihadapi. Dgn belajar menafsirkan pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Pembaca sanggup lama kelamaan cermat mengelola uang Anda.
