Jumat, 27 April 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Daruba
Mengapa Agan tertarik pada valuta asing trading? Apakah karna prospeknya yg besar? Two-way opportunity? Aneka Tips mata uang yg memukau? Dgn Kata Lain malah Boss emang sedang kepingin belajar ekstra dlm lagi berkaitan forex?
Apa pun dalil Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yg jelas ada 1 variabel yang mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Daruba
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm valuta asing trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Jurangan bakal melakukan jual/beli dgn modal yang jauh extra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss cukup meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Jurangan semata-mata mendapatkan $10,000, Anda masih bisa memperbuat transaksi senilai $100,000 karena modal yang Bapak/Ibu wajibkan cuman $1,000. Semata-Mata 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalau pengungkit barter berubah 1:50, itu artinya Jurangan memerlukan margin sebesar $2,000 bakal memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Daruba
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Kamu usah belajar mengetahui real pengungkit dlm mata uang trading, sebab ini jauh extra penting ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bakal mampu mengartikan beneran leverage, sebenarnya cuman mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total nilai jual/beli dari wilayah terbuka yang Anda peroleh dgn total modal yg Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Kamu memperoleh modal sebesar $10,000 di rekening Anda, lantas Bro/Sis membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Pembaca mengerjakan transaksi dgn leverage 10 kali extra gede dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Kalo Pembaca membuka area sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Pembaca yaitu 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita senantiasa memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dapat yakni pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari value yang Pembaca pantau, tergantung pd curency pair apa sistem foreign exchange Pembaca diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bapak/Ibu menengok ada pergerakan harga – perumpaannya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sesungguhnya value cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dpt memperoleh laba yg lebih “cepat”, Agan harus menjalankan jual/beli dlm jumlah besar agar pergerakan tiap pip dpt menyampaikan pengaruh yang signifikan. Sebagaimana yang disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) buat 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Jurangan sebenarnya nggak mampu memutuskan margin leverage, karena bursa udah memutuskan besarannya. Yang dpt Boss kelola dgn leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Daruba
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berprobabilitas memperbesar laba yang Kamu peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di saat yang dengan juga berkesempatan memperbesar loss yg mungkin bakal Anda derita. Semakin besar pengungkit yang Bapak/Ibu pakai, makin lama besar pula resiko yang membayangi. Sebenarnya ihwal ini tidak scr jitu berkaitan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga dapat membawa dampak problem yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Daruba
Mari kita lihat rekaan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 serta membuka transaksi sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakekan real pengungkit sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. K'Lo ia mengalami tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia menemukan loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menerima loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cukup mengalami kerugian sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh problem dengan rekaan margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menerapkan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima loss sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma mengalami tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam mata uang margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Bagian terbuka Pembaca bakal dilikuidasi secara paksa oleh strategi k'lo tekor yg Pembaca derita sudah cuman gede shg membuat margin level Bapak/Ibu berada di angka kurang dari dengan kata lain sama dgn 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, dan sampai-sampai sisa dana yg tersisa cuma tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin pengungkit serta real leverage. Dampak margin leverage kenyataannya enggak terlalu kelihatan pada manajemen bahaya dengan kata lain manajemen modal, tetapi dari rekaan yang dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yg lbh kecil, kans loss Jurangan pun bisa diperkecil.
Yang lebih signifikan kenyataannya ialah memperhatikan beneran leverage yang Bapak/Ibu pergunakan. Semakin gede leverage-nya lalu semakin gede pula rawan yang dihadapi. Dengan berlatih menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Pembaca bisa makin lama pandai mengelola bujet Anda.
