Minggu, 22 April 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kaimana
Mengapa Boss tergoda pd foreign exchange trading? Apakah sebab potensinya yang besar? Two-way opportunity? Tutorial mata uang yang memukau? Atau malah Boss emang sedang pengen berlatih extra dlm lagi mengenai forex?
Apa pun kilah Anda, nggak menjadi masalah. Tetapi yg pasti ada satu elemen yg mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kaimana
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam valuta asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Bro/Sis buat mengerjakan transaksi dgn modal yg jauh lbh kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu hyn merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, meskipun misalnya Bapak/Ibu semata-mata mempunyai $10,000, Pembaca masih dpt mengerjakan transaksi senilai $100,000 karena kapital yg Bapak/Ibu perlukan cuman $1,000. Cuma 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo leverage barter berubah 1:50, itu artinya Anda memerlukan margin sebesar $2,000 utk menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kaimana
Leverage sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Kamu harus berlatih menginterpretasikan real leverage dlm forex trading, krn ini jauh lbh primer ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Utk dapat mengetahui real leverage, sesungguhnya sekadar mudah. Anda tinggal membagi total nilai jual/beli dari posisi terbuka yang Bro/Sis dapatkan dengan total modal yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Agan memiliki kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, setelah itu Bapak/Ibu membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Agan mengerjakan transaksi dengan pengungkit 10 kali ekstra besar dibanding modal Bapak/Ibu (100.000 dibagi 10.000). Kalau Pembaca membuka posisi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Jurangan adalah 20 kali.
Dlm forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt ialah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari nilai yang Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa tata cara mata uang asing Jurangan diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bapak/Ibu menengok ada pergerakan price – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya harga hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dapat memperoleh profit yang ekstra “cepat”, Kamu usah memperbuat jual/beli dlm total besar supaya pergerakan setiap pip mampu membagikan konsekuensi yang signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler forex merupakan senilai 100,000 dollar.
Anda emang tak sanggup memastikan margin leverage, sebab bursa udah memastikan besarannya. Yg mampu Kamu kelola dgn leluasa ialah beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta transaksi trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kaimana
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berkesempatan memperbesar keuntungan yang Kamu peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di wkt yg dengan juga berkesempatan memperbesar loss yang mungkin mau Pembaca derita. Lama Kelamaan besar leverage yg Pembaca pakai, lama kelamaan besar pula resiko yang membayangi. Kenyataannya hal ini enggak scr jitu mengenai dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga mampu mendatangkan keadaan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kaimana
Mari kita lihat perhitungan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. Bila ia memperoleh loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia menemukan loss sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga mengalami kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuman mendapatkan kerugian sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh masalah dgn perhitungan margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hyn menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam foreign exchange margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Bagian terbuka Boss hendak dilikuidasi dengan cara paksa oleh teknik kalo kerugian yg Pembaca derita udah semata-mata gede shg membuat margin jenjang Bapak/Ibu berada di angka kurang dari alias dengan dgn 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A memperoleh auto-cut, hingga sisa budget yang tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin pengungkit dan beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar nggak betul-betul muncul pada manajemen resiko dgn kata lain manajemen modal, namun dari perkiraan yang dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang ekstra kecil, peluang kerugian Boss pun mampu diperkecil.
Yg ekstra esensial sebenarnya yakni memperhatikan beneran pengungkit yg Bapak/Ibu pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai makin lama besar pula resiko yg dihadapi. Dengan belajar mengartikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Pembaca bisa makin lama bijak mengelola bujet Anda.
