Minggu, 15 April 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kotamulia
Mengapa Anda tercantol pada mata uang asing trading? Apakah karena potensinya yang besar? Two-way opportunity? Cara foreign exchange yang memukau? Atau justru Kamu benar-benar sedang ingin berlatih lbh dlm lagi tentang forex?
Apa pun dalil Anda, nggak berubah masalah. Tetapi yang pasti ada satu aspek yang mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kotamulia
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang trading, eksistensi leverage memungkinkan Jurangan utk mengerjakan jual/beli dengan modal yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca hanya melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Agan hanya memperoleh $10,000, Jurangan masih bisa melaksanakan jual/beli senilai $100,000 sebab modal yg Jurangan mesti cuma $1,000. Sekadar 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, bila leverage bertukar berubah 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 buat menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kotamulia
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Pembaca kudu belajar mengetahui beneran pengungkit dlm valuta asing trading, sebab ini jauh ekstra esensial daripada margin leverage itu sendiri. Untuk sanggup mengetahui beneran leverage, sesungguhnya cuman mudah. Agan tinggal membagi total nilai transaksi dari area terbuka yang Bro/Sis peroleh dgn total kapital yang Boss miliki.
Sebagai contoh: Jurangan mempunyai modal sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Boss membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Anda menjalani transaksi dgn leverage 10 kali extra gede dibanding modal Bro/Sis (100.000 dibagi 10.000). Jika Anda membuka posisi sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Jurangan yakni 20 kali.
Dlm mata uang asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu ialah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari price yg Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa tata cara forex Pembaca diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Jurangan memandang ada pergerakan nilai – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya nilai cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat sanggup memperoleh cuan yg lbh “cepat”, Kamu harus melaksanakan jual/beli dalam besaran besar agar pergerakan tiap pip dapat membagikan imbas yang signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) utk 1 lot reguler foreign exchange merupakan senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis kenyataannya tak bisa memutuskan margin leverage, krn bursa udah memutuskan besarannya. Yang sanggup Pembaca kelola dgn leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style trading serta trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kotamulia
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpotensi memperbesar cuan yang Kamu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tetapi di wkt yang sama juga berpotensi memperbesar loss yang mungkin akan Agan derita. Lama Kelamaan gede leverage yang Agan pakai, lama kelamaan gede pula resiko yang membayangi. Sebenarnya kondisi ini tak dgn cara serta-merta tentang dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga mampu mencetuskan kondisi yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kotamulia
Mari kita lihat perhitungan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 dengan membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia memakaikan real leverage sebesar 50 kali extra gede ketimbang modalnya. Bila ia menjumpai loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia memperoleh tekor sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga mendapatkan loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cukup menemukan tekor sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example soal dengan kalkulasi margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Daerah terbuka Jurangan akan dilikuidasi dengan cara paksa oleh teknik bila loss yg Kamu derita udah hyn gede sehingga menciptakan margin jenjang Jurangan berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A memperoleh auto-cut, hingga sisa uang yang tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya nggak terlampau terlihat pd manajemen rawan dgn kata lain manajemen modal, namun dari rekaan yg dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg lebih kecil, probabilitas tekor Bapak/Ibu pun dapat diperkecil.
Yang ekstra bernilai kenyataannya yaitu memperhatikan real pengungkit yang Kamu pergunakan. Semakin besar leverage-nya hingga makin lama besar pula resiko yg dihadapi. Dgn berlatih mengetahui pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu sanggup makin lama bijak mengelola anggaran Anda.
