Rabu, 04 April 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Mengapa Boss terpesona pd forex trading? Apakah sebab kesempatannya yg besar? Two-way opportunity? Strategi mata uang asing yg memukau? Dgn Kata Lain justru Boss emang sedang mau belajar extra dalam lagi berhubungan forex?
Apa pun dalil Anda, tidak berubah masalah. Tapi yg jelas ada 1 komponen yg mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm forex trading, eksistensi leverage memungkinkan Kamu buat mengerjakan transaksi dengan modal yang jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan semata-mata melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walau umpamanya Agan cuman mendapatkan $10,000, Pembaca masih sanggup mengerjakan transaksi senilai $100,000 krn kapital yang Pembaca butuhkan cuma $1,000. Cukup 1% saja dari value transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage berganti menjadi 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 bagi memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Anda butuh belajar mengartikan beneran pengungkit dalam forex trading, krn ini jauh ekstra bermakna ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bakal mampu menginterpretasikan real leverage, sesungguhnya sekadar mudah. Kamu tinggal membagi total nilai jual/beli dari lokasi terbuka yang Bro/Sis peroleh dengan total kapital yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Anda mendapatkan modal sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Bro/Sis membuka area sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Boss mengerjakan jual/beli dengan pengungkit 10 kali lebih besar dibanding modal Bapak/Ibu (100.000 dibagi 10.000). Kalau Bapak/Ibu membuka area sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu leverage terhadap modal Agan ialah 20 kali.
Dlm valuta asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip bisa adalah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari price yang Kamu pantau, tergantung pd curency pair apa teknik valuta asing Bro/Sis diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Kamu menonton ada pergerakan nilai – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya nilai hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dapat memperoleh keuntungan yang ekstra “cepat”, Kamu harus menjalankan transaksi dalam jumlah gede supaya pergerakan masing-masing pip dpt menyerahkan reaksi yang signifikan. Semacam yg disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler foreign exchange yaitu senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu kenyataannya tidak sanggup memastikan margin leverage, sebab bursa udah memutuskan besarannya. Yang mampu Jurangan kelola dengan leluasa merupakan real leverage-nya, berdasarkan style trading bersama transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berprobabilitas memperbesar laba yang Boss peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di waktu yang dengan juga berpeluang memperbesar loss yang mungkin mau Jurangan derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yg Boss pakai, semakin besar pula ancaman yg membayangi. Emang hal ini tidak secara spontan tentang dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga mampu mendatangkan masalah yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Mari kita lihat perkiraan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 & membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia menerapkan real pengungkit sebesar 50 kali lbh besar ketimbang modalnya. Kalau ia memperoleh loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia mendapatkan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menerima kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia semata-mata mendapatkan tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth problem dgn kalkulasi margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan kerugian sebesar 1000 pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Wilayah terbuka Anda akan dilikuidasi secara paksa oleh metode jika tekor yang Anda derita sudah hanya gede sehingga menciptakan margin ambang Jurangan berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, k'lo ternyata Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa anggaran yang tersisa hanya tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin leverage bersama beneran leverage. Dampak margin leverage kenyataannya nggak sangat tampak pada manajemen bahaya atau manajemen modal, tetapi dari kalkulasi yang dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yang lebih kecil, prospek kerugian Anda pun bisa diperkecil.
Yg extra signifikan memang merupakan memperhatikan real pengungkit yg Kamu pergunakan. Makin Lama gede leverage-nya lalu lama kelamaan gede pula rawan yg dihadapi. Dgn berlatih memahami pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Jurangan mampu makin lama cerdas mengelola budget Anda.
