Sabtu, 14 April 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Pinoh
Mengapa Jurangan terpincut pd foreign exchange trading? Apakah karena peluangnya yang besar? Two-way opportunity? Metode mata uang yg memukau? Dgn Kata Lain malah Kamu kenyataannya sedang kepingin berlatih ekstra dlm lagi berkenaan forex?
Apa pun argumen Anda, nggak menjadi masalah. Tapi yg jelas ada 1 faktor yg mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Pinoh
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm valuta asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu buat melakukan jual/beli dengan kapital yg jauh extra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan semata-mata meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, walaupun ibaratnya Bro/Sis hanya memperoleh $10,000, Anda masih dpt menjalani transaksi senilai $100,000 karna modal yang Boss mesti semata-mata $1,000. Cukup 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalau pengungkit berganti berubah 1:50, itu artinya Boss memerlukan margin sebesar $2,000 untuk melakukan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Pinoh
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Jurangan perlu belajar mengetahui real pengungkit dlm forex trading, krn ini jauh lbh bermanfaat ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Untuk bisa menafsirkan real leverage, sebenarnya semata-mata mudah. Agan tinggal membagi total value jual/beli dari area terbuka yang Kamu miliki dengan total modal yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Kamu memiliki modal sebesar $10,000 di akun Anda, sesudahnya Anda membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Kamu melakukan jual/beli dgn pengungkit 10 kali lebih gede dibanding kapital Anda (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Agan membuka lokasi sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), lalu leverage terhadap modal Jurangan yaitu 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita terus-menerus memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan satu pip mampu adalah pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari nilai yang Agan pantau, tergantung pd curency pair apa pola mata uang Kamu diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Pembaca menonton ada pergerakan harga – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi dpt memperoleh profit yang ekstra “cepat”, Kamu kudu melakukan jual/beli dalam besaran besar supaya pergerakan setiap pip sanggup menghadiahkan reaksi yg signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) bakal 1 lot reguler foreign exchange yaitu senilai 100,000 dollar.
Pembaca emang tidak sanggup menentukan margin leverage, krn bursa sudah memutuskan besarannya. Yang sanggup Jurangan kelola dgn leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style trading beserta trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Pinoh
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berprobabilitas memperbesar profit yang Agan peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di saat yg dengan juga berprobabilitas memperbesar loss yg mungkin hendak Boss derita. Semakin Lama besar leverage yang Boss pakai, lama kelamaan besar pula bahaya yang membayangi. Memang problem ini tak dengan cara kontan berkaitan dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga sanggup membuat problem yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Pinoh
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakekan real leverage sebesar 50 kali ekstra besar ketimbang modalnya. Kalau ia menjumpai tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu berarti ia menjumpai loss sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yang diterapkannya hyn sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menemukan kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia hanya menemukan loss sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh urusan dengan prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B sekadar mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Daerah terbuka Jurangan mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh metode kalo tekor yang Pembaca derita sudah cuma gede sehingga membuat margin level Bapak/Ibu berada di angka kurang dari dengan kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A memperoleh auto-cut, maka sisa bujet yg tersisa hyn tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage bersama beneran leverage. Dampak margin leverage memang tak terlalu terlihat pd manajemen resiko dgn kata lain manajemen modal, namun dari perhitungan yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg lbh kecil, potensi kerugian Anda pun mampu diperkecil.
Yang extra penting kenyataannya ialah memperhatikan beneran leverage yg Kamu pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya maka lama kelamaan gede pula ancaman yang dihadapi. Dengan berlatih memahami leverage dalam forex, mudah-mudahan Bro/Sis dapat makin lama cermat mengelola dana Anda.
