Selasa, 15 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Banjarmasin
Mengapa Agan terpikat pada forex trading? Apakah krn probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Sistem foreign exchange yg memukau? Dengan Kata Lain justru Boss benar-benar sedang mau belajar lbh dalam lagi berhubungan forex?
Apa pun dasar Anda, tidak menjadi masalah. Namun yg pasti ada 1 variabel yang mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen keadaaan keuangan yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Banjarmasin
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam valuta asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Bapak/Ibu bakal menjalankan transaksi dengan kapital yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi memperbuat jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu hyn melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, walau contohnya Pembaca hyn mendapatkan $10,000, Boss masih bisa menjalankan jual/beli senilai $100,000 sebab modal yang Agan mesti sekadar $1,000. Sekadar 1% saja dari value jual/beli sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit berganti menjadi 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Banjarmasin
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Bapak/Ibu wajib belajar memahami beneran leverage dalam foreign exchange trading, karena ini jauh ekstra berarti daripada margin pengungkit itu sendiri. Untuk sanggup mengerti beneran leverage, sedianya semata-mata mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total nilai transaksi dari posisi terbuka yang Kamu miliki dgn total modal yg Kamu miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mendapatkan kapital sebesar $10,000 di akun Anda, sesudahnya Kamu membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Bapak/Ibu menjalankan jual/beli dengan leverage 10 kali ekstra gede dibanding modal Kamu (100.000 dibagi 10.000). Jika Jurangan membuka daerah sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Bapak/Ibu merupakan 20 kali.
Dlm forex trading, kita selalu memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yaitu pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari harga yang Anda pantau, tergantung pada curency pair apa manual forex Pembaca diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Anda memandang ada pergerakan value – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya harga hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh profit yg ekstra “cepat”, Bro/Sis harus melaksanakan jual/beli dalam besaran besar agar pergerakan tiap pip dpt membagikan reaksi yang signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler valuta asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Kamu kenyataannya tak sanggup menentukan margin leverage, sebab bursa udah memastikan besarannya. Yg dpt Pembaca kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Banjarmasin
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berprospek memperbesar profit yg Bapak/Ibu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tetapi di waktu yang sama juga berprospek memperbesar kerugian yang mungkin akan Bapak/Ibu derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yg Agan pakai, lama kelamaan gede pula bahaya yang membayangi. Sebenarnya keadaan ini nggak secara tepat berhubungan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga mampu mengundang soal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Banjarmasin
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia menerapkan beneran pengungkit sebesar 50 kali ekstra besar daripada modalnya. K'Lo ia memperoleh tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia menemukan kerugian sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real leverage yg diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga mendapatkan kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuman memperoleh tekor sebesar $1,000; hyn 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth ihwal dgn perkiraan margin leverage dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan loss sebesar 1000 pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuman menemukan tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam mata uang margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Bagian terbuka Pembaca akan dilikuidasi secara paksa oleh petunjuk bila loss yg Bapak/Ibu derita udah cuman gede shg menciptakan margin ambang Boss berada di angka kurang dari alias sama dgn 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, dan sampai-sampai sisa anggaran yang tersisa semata-mata tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin leverage beserta real leverage. Dampak margin pengungkit emang nggak kelewat terlihat pd manajemen rawan dgn kata lain manajemen modal, tetapi dari estimasi yang dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yang lebih kecil, prospek kerugian Pembaca pun sanggup diperkecil.
Yg ekstra primer kenyataannya adalah memperhatikan real leverage yang Agan pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya lalu makin lama besar pula resiko yang dihadapi. Dgn belajar menginterpretasikan pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Agan bisa makin lama bijak mengelola biaya Anda.
