Kamis, 03 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Mengapa Bro/Sis terbujuk pada mata uang asing trading? Apakah karena probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Prosedur valuta asing yg memukau? Dgn Kata Lain malah Boss benar-benar sedang kepingin berlatih ekstra dalam lagi mengenai forex?
Apa pun dasar Anda, tidak berubah masalah. Namun yang jelas ada 1 aspek yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm mata uang asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Boss bagi melaksanakan transaksi dengan kapital yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk memperbuat transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan semata-mata merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, walaupun perumpaannya Pembaca cuman memiliki $10,000, Jurangan masih bisa menjalankan jual/beli senilai $100,000 karena modal yg Bro/Sis haruskan hanya $1,000. Semata-Mata 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit beralih berubah 1:50, itu artinya Boss membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Bapak/Ibu harus belajar mengartikan beneran leverage dlm forex trading, krn ini jauh extra berpengaruh daripada margin pengungkit itu sendiri. Bagi bisa menginterpretasikan beneran leverage, sebenarnya cukup mudah. Pembaca tinggal membagi total value transaksi dari daerah terbuka yg Bapak/Ibu peroleh dgn total kapital yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Agan memiliki modal sebesar $10,000 di akun Anda, lantas Pembaca membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Agan mengerjakan transaksi dgn leverage 10 kali extra besar dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Kalau Agan membuka lokasi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Jurangan ialah 20 kali.
Dlm forex trading, kita selalu memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan satu pip bisa adalah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari nilai yang Anda pantau, tergantung pd curency pair apa cara mata uang Bro/Sis diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Agan menengok ada pergerakan nilai – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya value cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dpt memperoleh cuan yg lebih “cepat”, Anda harus melaksanakan transaksi dlm besaran besar supaya pergerakan tiap pip dapat memberikan kelanjutan yang signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) utk 1 lot reguler mata uang asing ialah senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu sebenarnya tak dpt menentukan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yang dpt Boss kelola dengan leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar keuntungan yang Anda peroleh dari tiap pergerakan pip, tapi di masa yg sama juga berprobabilitas memperbesar tekor yang mungkin akan Jurangan derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yang Pembaca pakai, lama kelamaan gede pula ancaman yg membayangi. Kenyataannya persoalan ini tidak dgn cara jitu berkenaan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga sanggup menimbulkan hal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Mari kita lihat prediksi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 serta membuka transaksi sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali ekstra gede daripada modalnya. Kalau ia mengalami kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia menjumpai loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yg diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga memperoleh kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cuma menerima kerugian sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth problem dengan perhitungan margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan tekor sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hyn menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm mata uang asing margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Lokasi terbuka Bapak/Ibu bakal dilikuidasi scr paksa oleh arahan k'lo tekor yg Agan derita sudah hanya besar shg menghasilkan margin peringkat Pembaca berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menemukan auto-cut, hingga sisa uang yang tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin pengungkit dengan real leverage. Dampak margin pengungkit emang tidak banget tampak pada manajemen resiko dengan kata lain manajemen modal, tapi dari prediksi yang dipaparkan dalam contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang ekstra kecil, probabilitas kerugian Bapak/Ibu pun dapat diperkecil.
Yg lebih substansial memang yaitu memperhatikan beneran pengungkit yang Boss pergunakan. Semakin gede leverage-nya lalu semakin besar pula rawan yg dihadapi. Dgn belajar mengerti leverage dalam forex, mudah-mudahan Kamu mampu makin lama bijak mengelola ongkos Anda.
