Minggu, 13 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Embong Kaliasin
Mengapa Boss terpincut pd mata uang trading? Apakah sebab kesempatannya yang besar? Two-way opportunity? Strategi mata uang yang memukau? Atau malah Boss emang sedang hendak belajar ekstra dalam lagi tentang forex?
Apa pun argumentasi Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yg pasti ada 1 elemen yg mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan financial yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Embong Kaliasin
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam foreign exchange trading, keberadaan leverage memungkinkan Bapak/Ibu buat menjalani jual/beli dgn modal yg jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalani transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca sekadar merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Jurangan hanya mempunyai $10,000, Jurangan masih sanggup memperbuat transaksi senilai $100,000 sebab modal yang Agan butuhkan hanya $1,000. Sekadar 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit barter berubah 1:50, itu artinya Bapak/Ibu memerlukan margin sebesar $2,000 bagi mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Embong Kaliasin
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Anda wajib belajar memahami beneran pengungkit dalam foreign exchange trading, sebab ini jauh lbh berguna ketimbang margin leverage itu sendiri. Untuk dapat mengetahui beneran leverage, sebenarnya cuman mudah. Pembaca tinggal membagi total harga transaksi dari posisi terbuka yg Kamu miliki dengan total kapital yg Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Kamu mempunyai kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lantas Bro/Sis membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Bapak/Ibu melakukan transaksi dengan leverage 10 kali lebih besar dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Bila Agan membuka bagian sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), maka leverage terhadap modal Anda merupakan 20 kali.
Dlm mata uang trading, kita selalu memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat yakni pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari nilai yang Boss pantau, tergantung pd curency pair apa teknik forex Kamu diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Boss menonton ada pergerakan price – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya price hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh untung yg lbh “cepat”, Kamu kudu menjalankan transaksi dalam nominal besar agar pergerakan masing-masing pip bisa menyampaikan reaksi yg signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) bagi 1 lot reguler forex yaitu senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu emang tidak dapat menentukan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yg sanggup Boss kelola dgn leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dan transaksi trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Embong Kaliasin
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berprospek memperbesar untung yang Jurangan peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di waktu yg sama juga berpeluang memperbesar kerugian yang mungkin mau Agan derita. Semakin Lama gede leverage yang Bro/Sis pakai, semakin besar pula ancaman yg membayangi. Kenyataannya persoalan ini tak dengan cara spontan mengenai dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga bisa memicu urusan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Embong Kaliasin
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 serta membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Kalau ia memperoleh tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia menemukan tekor sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga memperoleh loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia semata-mata menerima kerugian sebesar $1,000; hyn 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh masalah dengan prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan kerugian sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cukup menerima loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm valuta asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Daerah terbuka Bro/Sis mau dilikuidasi dgn cara paksa oleh strategi bila tekor yg Bapak/Ibu derita sudah semata-mata gede shg menciptakan margin peringkat Jurangan berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A menerima auto-cut, maka sisa bujet yg tersisa hyn tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 jenis leverage: margin leverage serta real leverage. Dampak margin leverage benar-benar tak betul-betul muncul pada manajemen bahaya atau manajemen modal, tapi dari perhitungan yang dipaparkan dlm contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yang lebih kecil, potensi kerugian Anda pun mampu diperkecil.
Yang lbh esensial emang yaitu memperhatikan beneran leverage yang Bapak/Ibu pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai semakin gede pula resiko yg dihadapi. Dengan belajar memahami pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu sanggup lama kelamaan cermat mengelola bujet Anda.
