Minggu, 27 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kepulauan Sula
Mengapa Agan tertarik pada foreign exchange trading? Apakah sebab probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Manual mata uang asing yang memukau? Alias malah Anda emang sedang hendak belajar lebih dlm lagi berkenaan forex?
Apa pun kausa Anda, nggak menjadi masalah. Tetapi yg jelas ada satu aspek yang mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kepulauan Sula
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam foreign exchange trading, eksistensi leverage memungkinkan Bapak/Ibu untuk mengerjakan jual/beli dengan kapital yg jauh ekstra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis hanya merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, walau ibaratnya Bro/Sis cukup mendapatkan $10,000, Bro/Sis masih dpt melaksanakan transaksi senilai $100,000 krn modal yang Pembaca mesti hyn $1,000. Cukup 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit konversi berubah 1:50, itu artinya Jurangan memerlukan margin sebesar $2,000 bagi melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kepulauan Sula
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Pembaca kudu belajar menginterpretasikan beneran leverage dalam foreign exchange trading, krn ini jauh lbh penting daripada margin leverage itu sendiri. Untuk dapat menafsirkan real leverage, sedianya hanya mudah. Agan tinggal membagi total nilai transaksi dari wilayah terbuka yang Boss miliki dgn total kapital yang Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis mendapatkan kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Pembaca membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dalam situasi tersebut, artinya Bro/Sis menjalankan transaksi dgn leverage 10 kali extra gede dibanding kapital Anda (100.000 dibagi 10.000). Kalo Agan membuka posisi sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), dan sampai-sampai pengungkit terhadap modal Pembaca yakni 20 kali.
Dlm mata uang trading, kita terus-menerus memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat adalah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari nilai yang Jurangan pantau, tergantung pd curency pair apa bimbingan mata uang Agan diterapkan. Namun ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Anda menonton ada pergerakan nilai – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya value hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal mampu memperoleh untung yang lebih “cepat”, Boss perlu melakukan transaksi dlm jumlah gede supaya pergerakan masing-masing pip bisa memberikan pengaruh yg signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang asing merupakan senilai 100,000 dollar.
Anda emang enggak mampu memastikan margin leverage, sebab bursa udah menentukan besarannya. Yang sanggup Jurangan kelola dengan leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style trading dengan trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kepulauan Sula
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berpeluang memperbesar keuntungan yang Pembaca peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tapi di masa yang dengan juga berpotensi memperbesar tekor yg mungkin mau Kamu derita. Semakin gede leverage yang Pembaca pakai, lama kelamaan gede pula ancaman yg membayangi. Kenyataannya persoalan ini enggak dgn cara jitu mengenai dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga dapat mengundang soal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kepulauan Sula
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 bersama membuka transaksi sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan beneran leverage sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Kalo ia menjumpai loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia memperoleh kerugian sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menjumpai tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuman menerima kerugian sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh problem dengan taksiran margin leverage dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menerapkan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima tekor sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuman menemukan tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm foreign exchange margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Wilayah terbuka Boss mau dilikuidasi dgn cara paksa oleh program k'lo tekor yang Anda derita udah hyn gede shg membuat margin peringkat Bro/Sis berada di angka kurang dari dengan kata lain sama dgn 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A memperoleh auto-cut, maka sisa anggaran yg tersisa cuman tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin leverage & beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar tidak berlebihan kelihatan pada manajemen resiko atau manajemen modal, namun dari perhitungan yang dipaparkan dalam cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yang extra kecil, probabilitas loss Anda pun mampu diperkecil.
Yang lbh utama emang yaitu memperhatikan real leverage yg Jurangan pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya lalu semakin gede pula bahaya yang dihadapi. Dengan belajar mengerti leverage dalam forex, mudah-mudahan Anda dpt semakin cermat mengelola biaya Anda.
