Selasa, 22 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kertajaya
Mengapa Boss terpukau pada foreign exchange trading? Apakah krn kansnya yg besar? Two-way opportunity? Sistem mata uang yg memukau? Dgn Kata Lain justru Jurangan benar-benar sedang kepingin belajar lbh dalam lagi mengenai forex?
Apa pun dalih Anda, tak menjelma masalah. Namun yg pasti ada satu faktor yang mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kertajaya
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm forex trading, keberadaan leverage memungkinkan Jurangan untuk melakukan transaksi dgn kapital yang jauh lebih kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalani jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis sekadar menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Agan semata-mata memperoleh $10,000, Agan masih mampu mengerjakan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yang Pembaca mesti cuma $1,000. Hyn 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika leverage beralih menjelma 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kertajaya
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Agan harus belajar mengartikan real leverage dalam valuta asing trading, karna ini jauh lebih krusial daripada margin leverage itu sendiri. Buat dapat mengartikan real leverage, sebenarnya hyn mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total price jual/beli dari wilayah terbuka yang Pembaca peroleh dengan total kapital yg Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Kamu mempunyai modal sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Boss membuka area sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dalam situasi tersebut, artinya Boss menjalani transaksi dengan pengungkit 10 kali extra gede dibanding kapital Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Jika Boss membuka bagian sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap modal Boss merupakan 20 kali.
Dalam forex trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat adalah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari harga yg Kamu pantau, tergantung pd curency pair apa arahan mata uang asing Jurangan diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bapak/Ibu menengok ada pergerakan price – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya harga hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat bisa memperoleh keuntungan yang lbh “cepat”, Boss wajib melaksanakan transaksi dlm total besar supaya pergerakan setiap pip dapat menyampaikan pengaruh yang signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler valuta asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Pembaca emang tak mampu memastikan margin leverage, karena bursa udah memastikan besarannya. Yang dapat Pembaca kelola dengan leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dan trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kertajaya
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berprobabilitas memperbesar cuan yg Anda peroleh dari tiap pergerakan pip, tapi di saat yg dengan juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin mau Kamu derita. Semakin gede pengungkit yg Bro/Sis pakai, makin lama gede pula bahaya yang membayangi. Sebenarnya kasus ini tak dengan cara serta-merta berkenaan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga sanggup mengakibatkan problem yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kertajaya
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menggunakan beneran leverage sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalau ia menemukan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia memperoleh kerugian sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yg diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga mendapatkan kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuman mendapatkan tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example ihwal dgn perhitungan margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai loss sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cukup memperoleh kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm foreign exchange margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Posisi terbuka Agan mau dilikuidasi secara paksa oleh program kalau loss yg Bro/Sis derita sudah sekadar besar shg membuat margin jenjang Anda berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A mendapatkan auto-cut, maka sisa ongkos yang tersisa semata-mata tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage serta real leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya enggak banget terlihat pada manajemen ancaman dgn kata lain manajemen modal, tapi dari perkiraan yang dipaparkan dlm example di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yg extra kecil, potensi kerugian Agan pun dapat diperkecil.
Yang ekstra esensial kenyataannya yaitu memperhatikan beneran pengungkit yang Kamu pergunakan. Semakin gede leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan gede pula ancaman yg dihadapi. Dgn berlatih menafsirkan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Kamu dapat lama kelamaan cermat mengelola ongkos Anda.
