Rabu, 30 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Langsa
Mengapa Agan tercantol pada valuta asing trading? Apakah sebab kesempatannya yg besar? Two-way opportunity? Cara foreign exchange yang memukau? Atau malah Bro/Sis memang sedang hendak belajar extra dalam lagi berkaitan forex?
Apa pun kausa Anda, enggak menjelma masalah. Namun yg jelas ada satu komponen yg mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan financial yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Langsa
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, kehadiran leverage memungkinkan Bapak/Ibu untuk mengerjakan jual/beli dgn kapital yg jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca sekadar meluncurkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, walau ibaratnya Anda cuman memperoleh $10,000, Boss masih mampu melaksanakan jual/beli senilai $100,000 karena modal yg Bro/Sis mesti cuman $1,000. Cuman 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit beralih menjelma 1:50, itu artinya Bapak/Ibu membutuhkan margin sebesar $2,000 utk menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Langsa
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Bro/Sis wajib belajar menafsirkan beneran leverage dalam mata uang trading, sebab ini jauh ekstra substansial ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Utk dapat mengetahui real leverage, sebenarnya cuma mudah. Anda tinggal membagi total harga jual/beli dari bagian terbuka yg Kamu miliki dgn total kapital yang Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mendapatkan modal sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Kamu membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Bro/Sis menjalankan jual/beli dengan pengungkit 10 kali lbh besar dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Bila Bro/Sis membuka bagian sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), hingga leverage terhadap modal Agan adalah 20 kali.
Dalam forex trading, kita senantiasa memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yang Jurangan pantau, tergantung pd curency pair apa tata cara foreign exchange Anda diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bro/Sis menyaksikan ada pergerakan value – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dpt memperoleh profit yang ekstra “cepat”, Boss perlu menjalani jual/beli dlm total besar supaya pergerakan masing-masing pip bisa memberikan akibat yang signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) bakal 1 lot reguler forex yakni senilai 100,000 dollar.
Boss kenyataannya enggak mampu memutuskan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yg bisa Anda kelola dengan leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading serta transaksi trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Langsa
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berkesempatan memperbesar cuan yang Bapak/Ibu peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di masa yg dengan juga berpeluang memperbesar loss yg mungkin hendak Pembaca derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yg Kamu pakai, semakin gede pula bahaya yg membayangi. Memang hal ini tak dgn cara telak berkenaan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga dpt membawa dampak perkara yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Langsa
Mari kita lihat perkiraan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 serta membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan real pengungkit sebesar 50 kali ekstra besar daripada modalnya. Jika ia menjumpai kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia menemukan loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yg diterapkannya hyn sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga memperoleh loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuma menerima loss sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth perihal dengan prediksi margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh loss sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Posisi terbuka Boss bakal dilikuidasi dengan cara paksa oleh petunjuk bila kerugian yang Bro/Sis derita udah hanya gede shg membuat margin ambang Boss berada di angka kurang dari dengan kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A mendapatkan auto-cut, lalu sisa dana yang tersisa cukup tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin leverage dengan beneran leverage. Dampak margin pengungkit memang nggak kelewat muncul pada manajemen ancaman dengan kata lain manajemen modal, namun dari perhitungan yg dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang lbh kecil, kesempatan tekor Jurangan pun dpt diperkecil.
Yang lbh bernilai kenyataannya yakni memperhatikan real leverage yang Anda pergunakan. Semakin gede leverage-nya hingga semakin gede pula bahaya yang dihadapi. Dengan belajar mengerti leverage dlm forex, mudah-mudahan Boss mampu semakin bijak mengelola budget Anda.
