Sabtu, 12 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lolak
Mengapa Kamu tergoda pd valuta asing trading? Apakah krn probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Tips-Tips mata uang yg memukau? Alias malah Anda emang sedang ingin belajar lbh dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun kilah Anda, enggak menjadi masalah. Tetapi yang pasti ada satu faktor yang mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lolak
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm valuta asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Agan bakal menjalani transaksi dengan modal yang jauh lebih kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu cuma meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, walau umpamanya Agan cuman memperoleh $10,000, Bapak/Ibu masih dapat melakukan jual/beli senilai $100,000 krn modal yg Bro/Sis butuhkan sekadar $1,000. Cukup 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit beralih menjelma 1:50, itu artinya Jurangan membutuhkan margin sebesar $2,000 utk memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lolak
Leverage sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu usah berlatih mengartikan beneran pengungkit dlm mata uang trading, sebab ini jauh lebih penting ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bagi dpt mengetahui beneran leverage, sebetulnya cukup mudah. Pembaca tinggal membagi total harga transaksi dari posisi terbuka yg Anda peroleh dgn total kapital yang Boss miliki.
Sebagai contoh: Kamu mendapatkan modal sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Pembaca membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Jurangan mengerjakan transaksi dengan pengungkit 10 kali lebih gede dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Kalo Kamu membuka lokasi sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Anda merupakan 20 kali.
Dlm forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yg Agan pantau, tergantung pada curency pair apa pola foreign exchange Pembaca diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Boss menonton ada pergerakan harga – misalnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya harga hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat sanggup memperoleh laba yg lbh “cepat”, Pembaca kudu menjalani jual/beli dalam besaran besar agar pergerakan masing-masing pip sanggup menyampaikan imbas yang signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler foreign exchange ialah senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis kenyataannya tak sanggup memastikan margin leverage, karna bursa sudah memastikan besarannya. Yang dpt Bapak/Ibu kelola dgn leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading bersama trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lolak
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berprobabilitas memperbesar laba yg Kamu peroleh dari tiap pergerakan pip, tapi di wkt yang dengan juga berprospek memperbesar loss yang mungkin mau Pembaca derita. Semakin Lama besar leverage yang Pembaca pakai, lama kelamaan gede pula bahaya yang membayangi. Sebenarnya masalah ini tidak dengan cara spon-tan berkenaan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga dapat membawa dampak keadaan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lolak
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 & membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakekan beneran leverage sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Jika ia memperoleh loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia memperoleh kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yg diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga menemukan loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuman memperoleh tekor sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example ihwal dengan prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai kerugian sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B semata-mata mendapatkan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm forex margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Lokasi terbuka Pembaca bakal dilikuidasi secara paksa oleh teknik kalo loss yang Anda derita udah cuma besar sehingga membuat margin level Anda berada di angka kurang dari alias sama dgn 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa dana yang tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin leverage dengan real leverage. Dampak margin pengungkit emang tak amat muncul pd manajemen rawan dgn kata lain manajemen modal, namun dari perkiraan yang dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang ekstra kecil, peluang kerugian Pembaca pun dapat diperkecil.
Yang lebih bernilai kenyataannya yakni memperhatikan beneran leverage yang Anda pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya maka makin lama gede pula rawan yang dihadapi. Dengan belajar mengerti leverage dlm forex, mudah-mudahan Bro/Sis dapat lama kelamaan pandai mengelola ongkos Anda.
