Jumat, 04 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Magetan
Mengapa Pembaca terpincut pada mata uang asing trading? Apakah karena potensinya yg besar? Two-way opportunity? Kaidah valuta asing yg memukau? Atau justru Jurangan memang sedang pengen berlatih ekstra dlm lagi berkenaan forex?
Apa pun dalil Anda, tak berubah masalah. Tapi yg pasti ada satu faktor yang mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Magetan
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Agan untuk melakukan transaksi dgn modal yg jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca cuma menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, meskipun perumpaannya Bro/Sis sekadar mendapatkan $10,000, Agan masih mampu mengerjakan jual/beli senilai $100,000 karna modal yg Bapak/Ibu perlukan cuma $1,000. Sekadar 1% saja dari value jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalau leverage konversi berubah 1:50, itu artinya Jurangan membutuhkan margin sebesar $2,000 buat menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Magetan
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Anda perlu belajar mengetahui beneran pengungkit dlm mata uang asing trading, karena ini jauh lebih utama ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Untuk bisa menginterpretasikan real leverage, sedianya cukup mudah. Kamu tinggal membagi total nilai jual/beli dari posisi terbuka yang Kamu dapatkan dgn total kapital yg Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Boss memiliki modal sebesar $10,000 di rekening Anda, kemudian Bapak/Ibu membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Bro/Sis mengerjakan jual/beli dengan pengungkit 10 kali lebih gede dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Jika Pembaca membuka bagian sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Kamu adalah 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita terus-menerus memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu ialah pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari price yang Jurangan pantau, tergantung pada curency pair apa manual foreign exchange Jurangan diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Pembaca menonton ada pergerakan value – perumpaannya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sesungguhnya harga hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal bisa memperoleh untung yg ekstra “cepat”, Agan wajib melaksanakan transaksi dlm nominal besar agar pergerakan tiap pip dpt mengasihkan dampak yg signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bagi 1 lot reguler mata uang asing ialah senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu benar-benar nggak bisa memastikan margin leverage, sebab bursa sudah memutuskan besarannya. Yang mampu Agan kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style trading dan transaksi trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Magetan
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpotensi memperbesar untung yang Bro/Sis peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di waktu yg dengan juga berprospek memperbesar kerugian yang mungkin mau Bapak/Ibu derita. Semakin gede leverage yg Anda pakai, lama kelamaan gede pula resiko yang membayangi. Memang urusan ini tak dgn cara telak tentang dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga mampu mencetuskan keadaan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Magetan
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dengan membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakekan real leverage sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. Bila ia menerima kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia memperoleh kerugian sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menerima kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia sekadar mendapatkan tekor sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth persoalan dgn kalkulasi margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima loss sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B semata-mata menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Lokasi terbuka Bro/Sis mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh cara kalo tekor yg Bapak/Ibu derita sudah semata-mata gede shg menciptakan margin ambang Pembaca berada di angka kurang dari atau dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A mengalami auto-cut, hingga sisa anggaran yang tersisa cukup tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin pengungkit bersama real leverage. Dampak margin pengungkit emang nggak kelewat muncul pada manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, tetapi dari perhitungan yang dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg lebih kecil, kesempatan loss Jurangan pun dpt diperkecil.
Yang ekstra utama memang merupakan memperhatikan beneran pengungkit yang Agan pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya maka semakin gede pula rawan yang dihadapi. Dengan belajar memahami leverage dalam forex, mudah-mudahan Boss mampu semakin cerdas mengelola uang Anda.
