Rabu, 02 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mojosari
Mengapa Kamu terkesan pada forex trading? Apakah karna prospeknya yang besar? Two-way opportunity? Cara mata uang asing yang memukau? Atau malah Boss kenyataannya sedang kepingin berlatih lbh dalam lagi berkenaan forex?
Apa pun kausa Anda, tak menjelma masalah. Namun yang pasti ada satu variabel yang mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mojosari
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam valuta asing trading, keberadaan leverage memungkinkan Bapak/Ibu buat melakukan transaksi dgn modal yang jauh ekstra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat melaksanakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss cukup menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, walau misalnya Agan hyn mempunyai $10,000, Bapak/Ibu masih sanggup melaksanakan jual/beli senilai $100,000 krn modal yang Jurangan perlukan semata-mata $1,000. Sekadar 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalau pengungkit berganti menjadi 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 utk memperbuat jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mojosari
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Kamu perlu belajar memahami beneran pengungkit dlm forex trading, karena ini jauh extra bernilai ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Untuk dpt mengetahui real leverage, sesungguhnya cuman mudah. Anda tinggal membagi total value transaksi dari lokasi terbuka yang Bapak/Ibu dapatkan dengan total modal yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mendapatkan modal sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Boss membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Bro/Sis menjalani transaksi dgn leverage 10 kali lbh besar dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Bila Jurangan membuka wilayah sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), lalu leverage terhadap modal Boss adalah 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip bisa merupakan pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari value yg Agan pantau, tergantung pada curency pair apa strategi mata uang Agan diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Agan menengok ada pergerakan nilai – umpamanya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya harga sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi bisa memperoleh untung yg lbh “cepat”, Bro/Sis kudu menjalankan jual/beli dlm nominal besar supaya pergerakan masing-masing pip mampu mengasihkan akibat yang signifikan. Sebagaimana yang disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Kamu sebenarnya enggak bisa memastikan margin leverage, sebab bursa sudah memutuskan besarannya. Yang dpt Bro/Sis kelola dgn leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dengan transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mojosari
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berpeluang memperbesar untung yg Bro/Sis peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di saat yang dengan juga berprobabilitas memperbesar loss yg mungkin mau Agan derita. Semakin Lama gede leverage yg Bro/Sis pakai, semakin besar pula ancaman yang membayangi. Memang kondisi ini nggak secara spon-tan tentang dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dpt menimbulkan masalah yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mojosari
Mari kita lihat perkiraan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan beneran pengungkit sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Kalau ia menjumpai tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia mendapatkan loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga menjumpai tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cukup mendapatkan loss sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example persoalan dengan prediksi margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima tekor sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma menemukan tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam mata uang asing margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Area terbuka Jurangan akan dilikuidasi dengan cara paksa oleh metode kalo loss yg Anda derita udah semata-mata gede sehingga membuat margin jenjang Boss berada di angka kurang dari alias dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menerima auto-cut, dan sampai-sampai sisa anggaran yang tersisa hyn tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin leverage benar-benar tak terlalu muncul pd manajemen bahaya atau manajemen modal, tapi dari prediksi yang dipaparkan dalam contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg lebih kecil, kesempatan tekor Agan pun sanggup diperkecil.
Yg ekstra substansial memang adalah memperhatikan real pengungkit yang Bapak/Ibu pergunakan. Semakin besar leverage-nya maka makin lama gede pula ancaman yang dihadapi. Dgn belajar mengartikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Boss dpt semakin pintar mengelola anggaran Anda.
