Minggu, 20 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Padang Lawas
Mengapa Anda tertarik pada forex trading? Apakah krn prospeknya yang besar? Two-way opportunity? Kaidah valuta asing yang memukau? Atau malah Boss emang sedang hendak berlatih lebih dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun kausa Anda, tak berubah masalah. Tapi yang jelas ada 1 variabel yg mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yang lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Padang Lawas
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam valuta asing trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Bro/Sis bakal melaksanakan transaksi dgn modal yang jauh extra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Anda hanya melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, walau misalnya Anda hanya mempunyai $10,000, Bapak/Ibu masih mampu memperbuat jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Bro/Sis wajibkan cuman $1,000. Hyn 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, jika leverage beralih menjelma 1:50, itu artinya Pembaca membutuhkan margin sebesar $2,000 bagi menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Padang Lawas
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Bapak/Ibu usah berlatih memahami real pengungkit dlm mata uang trading, krn ini jauh lbh bernilai ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bagi bisa mengartikan beneran leverage, sebetulnya hyn mudah. Jurangan tinggal membagi total harga jual/beli dari lokasi terbuka yang Jurangan dapatkan dengan total modal yg Kamu miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu memiliki modal sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Kamu membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Pembaca mengerjakan jual/beli dengan leverage 10 kali lebih gede dibanding kapital Kamu (100.000 dibagi 10.000). Bila Boss membuka area sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), maka leverage terhadap modal Bro/Sis ialah 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dapat yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari nilai yang Boss pantau, tergantung pd curency pair apa petunjuk foreign exchange Bapak/Ibu diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Bro/Sis menyaksikan ada pergerakan value – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya price hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk mampu memperoleh cuan yang lebih “cepat”, Pembaca mesti mengerjakan jual/beli dlm besaran besar supaya pergerakan setiap pip mampu menyampaikan dampak yg signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) buat 1 lot reguler valuta asing merupakan senilai 100,000 dollar.
Pembaca memang tidak sanggup memastikan margin leverage, karna bursa udah menentukan besarannya. Yg mampu Anda kelola dengan leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Padang Lawas
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berprospek memperbesar keuntungan yang Anda peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di wkt yang dengan juga berkesempatan memperbesar loss yg mungkin hendak Boss derita. Semakin besar leverage yg Kamu pakai, semakin besar pula resiko yg membayangi. Sebenarnya masalah ini nggak dengan cara serta-merta berhubungan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dpt memicu masalah yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Padang Lawas
Mari kita lihat kalkulasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 bersama membuka jual/beli sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali ekstra gede ketimbang modalnya. Kalo ia mengalami loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia menemukan kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menerima loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuman menjumpai loss sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example perihal dgn rekaan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami tekor sebesar seribu pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam mata uang margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Area terbuka Jurangan bakal dilikuidasi scr paksa oleh tata cara kalau kerugian yang Pembaca derita sudah hyn besar shg membuat margin level Agan berada di angka kurang dari alias dengan dengan 20%.
Itu artinya, jika ternyata Trader A mengalami auto-cut, hingga sisa uang yang tersisa cuma tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage dengan real leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya tak kelewat muncul pd manajemen ancaman dengan kata lain manajemen modal, namun dari estimasi yang dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yang lbh kecil, kans loss Bapak/Ibu pun bisa diperkecil.
Yg lbh signifikan emang yaitu memperhatikan beneran pengungkit yg Bapak/Ibu pergunakan. Semakin besar leverage-nya maka lama kelamaan gede pula rawan yg dihadapi. Dgn belajar menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Bro/Sis sanggup lama kelamaan bijak mengelola ongkos Anda.
