Kamis, 24 Mei 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Mengapa Anda terpincut pd mata uang asing trading? Apakah sebab kansnya yg besar? Two-way opportunity? Cara mata uang asing yg memukau? Alias justru Agan kenyataannya sedang mau belajar lbh dlm lagi berkaitan forex?
Apa pun kilah Anda, nggak menjadi masalah. Tetapi yg pasti ada 1 variabel yg mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yg lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm foreign exchange trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Pembaca untuk mengerjakan jual/beli dengan kapital yang jauh extra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal melakukan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan cuman melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, walaupun ibaratnya Pembaca hanya mempunyai $10,000, Boss masih dpt menjalani jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Jurangan perlukan semata-mata $1,000. Semata-Mata 1% saja dari value jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika leverage beralih menjelma 1:50, itu artinya Kamu memerlukan margin sebesar $2,000 bakal menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Agan perlu belajar menginterpretasikan real pengungkit dlm forex trading, karna ini jauh extra penting daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat bisa mengartikan real leverage, sebenarnya semata-mata mudah. Jurangan tinggal membagi total price jual/beli dari lokasi terbuka yang Bapak/Ibu miliki dgn total kapital yang Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Kamu memperoleh kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Agan membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Agan menjalankan transaksi dengan pengungkit 10 kali ekstra besar dibanding kapital Bapak/Ibu (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Anda membuka lokasi sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Agan yakni 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat ialah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari harga yg Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa tips-tips valuta asing Boss diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Kamu menengok ada pergerakan nilai – umpamanya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal bisa memperoleh profit yg lebih “cepat”, Jurangan perlu melaksanakan transaksi dalam nominal gede agar pergerakan masing-masing pip sanggup menyampaikan imbas yg signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang adalah senilai 100,000 dollar.
Jurangan benar-benar nggak mampu memastikan margin leverage, krn bursa sudah menentukan besarannya. Yang bisa Pembaca kelola dengan leluasa merupakan real leverage-nya, berdasarkan style trading serta transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berprospek memperbesar keuntungan yang Kamu peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di masa yg dengan juga berkesempatan memperbesar kerugian yg mungkin mau Bapak/Ibu derita. Semakin besar leverage yg Bapak/Ibu pakai, makin lama gede pula resiko yg membayangi. Emang problem ini nggak dgn cara spontan berkenaan dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dapat membuat perihal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Mari kita lihat perhitungan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 beserta membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia menerapkan real pengungkit sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Kalo ia menemukan loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia menerima loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga mengalami tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cukup menerima kerugian sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh kasus dengan perkiraan margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma menjumpai loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dalam foreign exchange margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Area terbuka Agan bakal dilikuidasi scr paksa oleh tutorial bila loss yg Kamu derita sudah cuma gede shg membuat margin level Jurangan berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A menerima auto-cut, hingga sisa biaya yang tersisa hanya tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin pengungkit dan beneran leverage. Dampak margin leverage benar-benar tidak berlebihan terlihat pada manajemen resiko dgn kata lain manajemen modal, namun dari prediksi yang dipaparkan dlm contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang extra kecil, probabilitas loss Bapak/Ibu pun bisa diperkecil.
Yang lbh utama sebenarnya adalah memperhatikan beneran leverage yg Jurangan pergunakan. Semakin gede leverage-nya lalu lama kelamaan besar pula resiko yang dihadapi. Dgn berlatih mengerti pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Pembaca bisa makin lama cerdas mengelola biaya Anda.
