Sabtu, 02 Juni 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bula
Mengapa Bapak/Ibu tergoda pada foreign exchange trading? Apakah karena peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Aneka Tips foreign exchange yang memukau? Dengan Kata Lain justru Boss emang sedang ingin berlatih lebih dalam lagi berhubungan forex?
Apa pun kilah Anda, tidak berubah masalah. Namun yang pasti ada 1 elemen yang mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bula
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam foreign exchange trading, kehadiran leverage memungkinkan Kamu bakal menjalankan transaksi dgn modal yang jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk mengerjakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan cuma merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, walaupun contohnya Bapak/Ibu hanya mendapatkan $10,000, Jurangan masih dapat menjalani transaksi senilai $100,000 karena modal yg Bro/Sis kudu semata-mata $1,000. Hyn 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage berganti berubah 1:50, itu artinya Bapak/Ibu memerlukan margin sebesar $2,000 buat menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bula
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Anda harus belajar mengetahui real pengungkit dlm valuta asing trading, karena ini jauh ekstra primer daripada margin pengungkit itu sendiri. Bagi mampu menginterpretasikan beneran leverage, sesungguhnya hyn mudah. Boss tinggal membagi total nilai jual/beli dari bagian terbuka yang Bapak/Ibu miliki dengan total modal yang Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Agan mendapatkan kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Bro/Sis membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Agan menjalankan jual/beli dgn leverage 10 kali lebih gede dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Kalau Anda membuka wilayah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Pembaca ialah 20 kali.
Dlm mata uang asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dapat ialah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yang Jurangan pantau, tergantung pada curency pair apa teknik foreign exchange Agan diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Agan memandang ada pergerakan nilai – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya price semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dapat memperoleh profit yg extra “cepat”, Kamu usah melakukan transaksi dlm jumlah gede supaya pergerakan masing-masing pip sanggup menghadiahkan reaksi yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler foreign exchange adalah senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu kenyataannya enggak dpt memutuskan margin leverage, krn bursa udah memastikan besarannya. Yg sanggup Pembaca kelola dgn leluasa ialah beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama transaksi trading plan Anda tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bula
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berprobabilitas memperbesar untung yang Bapak/Ibu peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di waktu yg dengan juga berprospek memperbesar loss yg mungkin mau Bro/Sis derita. Semakin gede pengungkit yg Boss pakai, makin lama besar pula bahaya yg membayangi. Emang ihwal ini nggak secara spontan berkenaan dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga mampu memicu problem yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bula
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 bersama membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalau ia menerima kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia memperoleh loss sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga mendapatkan loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia semata-mata menerima loss sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example urusan dengan estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh kerugian sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dalam valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Posisi terbuka Agan hendak dilikuidasi dgn cara paksa oleh manual kalo loss yg Boss derita udah cukup besar sehingga menciptakan margin peringkat Boss berada di angka kurang dari alias sama dgn 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A mendapatkan auto-cut, maka sisa uang yang tersisa cuma tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit emang tak sangat muncul pada manajemen bahaya alias manajemen modal, tapi dari rekaan yang dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg lebih kecil, potensi tekor Bapak/Ibu pun dapat diperkecil.
Yg lebih krusial kenyataannya merupakan memperhatikan beneran pengungkit yg Anda pergunakan. Semakin besar leverage-nya maka semakin gede pula resiko yg dihadapi. Dengan berlatih menafsirkan leverage dlm forex, mudah-mudahan Kamu dpt makin lama cerdas mengelola budget Anda.
