Minggu, 10 Juni 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Jailolo
Mengapa Bro/Sis terpesona pada valuta asing trading? Apakah karna potensinya yang besar? Two-way opportunity? Program foreign exchange yang memukau? Dgn Kata Lain justru Anda benar-benar sedang mau belajar extra dlm lagi tentang forex?
Apa pun dasar Anda, enggak berubah masalah. Tetapi yg pasti ada 1 faktor yang mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan finansial yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Jailolo
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam mata uang asing trading, kehadiran leverage memungkinkan Jurangan bagi melakukan transaksi dengan kapital yang jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, utk mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan cuma merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, meskipun perumpaannya Jurangan cuma mendapatkan $10,000, Bapak/Ibu masih dapat melakukan transaksi senilai $100,000 karna modal yg Agan haruskan sekadar $1,000. Hanya 1% saja dari value transaksi sesungguhnya.
Nah, kalau leverage bertukar berubah 1:50, itu artinya Bapak/Ibu membutuhkan margin sebesar $2,000 utk melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Jailolo
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Agan perlu belajar memahami real leverage dlm mata uang asing trading, karena ini jauh lebih berguna ketimbang margin leverage itu sendiri. Buat dapat menafsirkan beneran leverage, sebenarnya hyn mudah. Anda tinggal membagi total nilai jual/beli dari bagian terbuka yang Bapak/Ibu miliki dengan total modal yang Boss miliki.
Sebagai contoh: Pembaca mendapatkan kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Anda membuka area sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Agan melaksanakan jual/beli dgn leverage 10 kali lbh besar dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Bila Boss membuka daerah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap modal Bapak/Ibu merupakan 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita selalu memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa merupakan pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari harga yang Bro/Sis pantau, tergantung pd curency pair apa metode valuta asing Anda diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Kamu menyaksikan ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya value sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dpt memperoleh laba yg extra “cepat”, Bro/Sis harus mengerjakan jual/beli dalam besaran besar supaya pergerakan setiap pip sanggup memberikan pengaruh yang signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) utk 1 lot reguler foreign exchange yaitu senilai 100,000 dollar.
Kamu benar-benar nggak dapat memutuskan margin leverage, karena bursa sudah memastikan besarannya. Yang dapat Kamu kelola dgn leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Jailolo
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpeluang memperbesar profit yg Bro/Sis peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di waktu yg sama juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin mau Anda derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yang Kamu pakai, semakin besar pula ancaman yg membayangi. Benar-Benar perkara ini tak secara telak berkaitan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga mampu mencetuskan kasus yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Jailolo
Mari kita lihat prediksi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan real leverage sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. K'Lo ia mendapatkan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu berarti ia menemukan kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menjumpai tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cuma menemukan kerugian sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth kondisi dgn rekaan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima tekor sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma memperoleh loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm mata uang asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Daerah terbuka Boss akan dilikuidasi dengan cara paksa oleh bimbingan kalo kerugian yang Pembaca derita udah semata-mata besar shg menghasilkan margin peringkat Kamu berada di angka kurang dari atau sama dengan 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, dan sampai-sampai sisa dana yang tersisa hanya tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya nggak betul-betul terlihat pada manajemen rawan alias manajemen modal, tetapi dari estimasi yang dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yg extra kecil, kans tekor Boss pun mampu diperkecil.
Yang lbh bermakna kenyataannya yakni memperhatikan real leverage yang Boss pergunakan. Semakin gede leverage-nya lalu makin lama gede pula rawan yang dihadapi. Dgn berlatih memahami leverage dlm forex, mudah-mudahan Bro/Sis dpt semakin cermat mengelola uang Anda.
