Kamis, 14 Juni 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kediri
Mengapa Pembaca terpincut pd mata uang asing trading? Apakah karena potensinya yg besar? Two-way opportunity? Strategi mata uang asing yg memukau? Dengan Kata Lain malah Boss kenyataannya sedang mau belajar lebih dlm lagi tentang forex?
Apa pun argumentasi Anda, tidak menjadi masalah. Tetapi yg jelas ada satu elemen yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kediri
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm valuta asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Kamu bakal memperbuat jual/beli dgn modal yg jauh extra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk melakukan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan cukup merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, walau umpamanya Kamu cuman memiliki $10,000, Agan masih sanggup memperbuat transaksi senilai $100,000 sebab kapital yg Jurangan pentingkan hyn $1,000. Cuma 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika leverage berganti berubah 1:50, itu artinya Bro/Sis membutuhkan margin sebesar $2,000 utk melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kediri
Leverage sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Bro/Sis wajib belajar mengerti beneran pengungkit dlm mata uang asing trading, sebab ini jauh lbh substansial ketimbang margin leverage itu sendiri. Bakal dpt menafsirkan real leverage, sesungguhnya cuman mudah. Pembaca tinggal membagi total harga transaksi dari lokasi terbuka yang Anda punyai dgn total kapital yang Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Anda mendapatkan modal sebesar $10,000 di akun Anda, sesudahnya Agan membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Agan melakukan transaksi dgn leverage 10 kali lebih gede dibanding modal Boss (100.000 dibagi 10.000). Kalo Bapak/Ibu membuka posisi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Pembaca merupakan 20 kali.
Dlm forex trading, kita senantiasa memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu merupakan pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari nilai yang Pembaca pantau, tergantung pd curency pair apa arahan mata uang asing Agan diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Agan menengok ada pergerakan harga – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dapat memperoleh keuntungan yang lbh “cepat”, Kamu usah menjalani jual/beli dalam total besar agar pergerakan tiap pip sanggup menghadiahkan reaksi yang signifikan. Sebagaimana yang disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler foreign exchange adalah senilai 100,000 dollar.
Agan kenyataannya nggak mampu memastikan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yang sanggup Bro/Sis kelola dengan leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style trading serta trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kediri
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berprospek memperbesar untung yang Pembaca peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di saat yang dengan juga berpotensi memperbesar tekor yang mungkin bakal Kamu derita. Semakin gede leverage yg Kamu pakai, makin lama gede pula rawan yang membayangi. Memang masalah ini tidak secara tepat berkenaan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga dpt membawa dampak problem yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kediri
Mari kita lihat kalkulasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakekan beneran pengungkit sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. K'Lo ia mendapatkan tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu berarti ia mendapatkan loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real leverage yang diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga menemukan kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia hanya mengalami tekor sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth persoalan dengan perhitungan margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai kerugian sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cukup menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Lokasi terbuka Bro/Sis hendak dilikuidasi secara paksa oleh cara k'lo tekor yg Kamu derita sudah hyn gede shg membuat margin level Pembaca berada di angka kurang dari atau sama dgn 20%.
Itu artinya, jika ternyata Trader A menjumpai auto-cut, hingga sisa dana yg tersisa hanya tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage & beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar enggak sangat kelihatan pada manajemen rawan alias manajemen modal, tapi dari rekaan yg dipaparkan dalam contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang extra kecil, prospek tekor Bapak/Ibu pun dpt diperkecil.
Yg lebih bernilai memang merupakan memperhatikan beneran leverage yang Jurangan pergunakan. Semakin Lama gede leverage-nya maka makin lama gede pula bahaya yang dihadapi. Dengan berlatih menginterpretasikan leverage dlm forex, mudah-mudahan Agan dapat lama kelamaan bijak mengelola uang Anda.
