Kamis, 07 Juni 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sorendiweri
Mengapa Bapak/Ibu terpukau pada foreign exchange trading? Apakah karena peluangnya yang besar? Two-way opportunity? Teknik valuta asing yg memukau? Dgn Kata Lain justru Bro/Sis kenyataannya sedang mau berlatih extra dlm lagi tentang forex?
Apa pun argumentasi Anda, nggak berubah masalah. Namun yg jelas ada satu hal yang mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sorendiweri
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam foreign exchange trading, kehadiran leverage memungkinkan Bro/Sis bagi mengerjakan jual/beli dgn kapital yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan hyn merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, walaupun perumpaannya Bapak/Ibu hanya mendapatkan $10,000, Agan masih sanggup memperbuat jual/beli senilai $100,000 sebab modal yg Pembaca kudu hanya $1,000. Cuma 1% saja dari value jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika pengungkit beralih berubah 1:50, itu artinya Kamu membutuhkan margin sebesar $2,000 utk menjalankan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sorendiweri
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Pembaca harus berlatih mengartikan real pengungkit dalam foreign exchange trading, krn ini jauh ekstra primer daripada margin pengungkit itu sendiri. Bagi bisa mengerti beneran leverage, sebenarnya hanya mudah. Anda tinggal membagi total price jual/beli dari posisi terbuka yg Bapak/Ibu punyai dgn total kapital yang Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Boss memiliki kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Boss membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Anda menjalankan jual/beli dengan leverage 10 kali ekstra gede dibanding modal Agan (100.000 dibagi 10.000). Kalau Bapak/Ibu membuka wilayah sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Bapak/Ibu yaitu 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu yakni pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari value yang Pembaca pantau, tergantung pd curency pair apa tips-tips foreign exchange Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Kamu menyaksikan ada pergerakan value – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya nilai cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal dapat memperoleh profit yg lebih “cepat”, Pembaca perlu melaksanakan transaksi dlm nominal besar supaya pergerakan tiap pip bisa membagikan efek yg signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler foreign exchange yakni senilai 100,000 dollar.
Jurangan sebenarnya tak bisa menentukan margin leverage, karena bursa udah memastikan besarannya. Yang sanggup Agan kelola dengan leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama transaksi trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sorendiweri
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpeluang memperbesar untung yg Boss peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di masa yg sama juga berkesempatan memperbesar tekor yang mungkin akan Jurangan derita. Makin Lama besar leverage yg Jurangan pakai, lama kelamaan gede pula ancaman yang membayangi. Kenyataannya perkara ini tidak dengan cara telak berhubungan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga dpt mencetuskan kasus yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sorendiweri
Mari kita lihat taksiran beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakaikan beneran pengungkit sebesar 50 kali lbh besar ketimbang modalnya. Kalau ia menjumpai tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia memperoleh tekor sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga mengalami tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cuman mendapatkan tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh ihwal dgn prediksi margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami loss sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya menerima loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Area terbuka Agan bakal dilikuidasi scr paksa oleh tutorial kalau kerugian yg Boss derita udah sekadar gede shg membuat margin level Bapak/Ibu berada di angka kurang dari atau sama dengan 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa budget yg tersisa sekadar tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage dengan real leverage. Dampak margin leverage memang enggak kelewat muncul pada manajemen ancaman alias manajemen modal, namun dari perhitungan yg dipaparkan dlm contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang lebih kecil, probabilitas kerugian Pembaca pun dpt diperkecil.
Yang lbh primer kenyataannya yaitu memperhatikan beneran pengungkit yg Agan pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya maka makin lama besar pula bahaya yg dihadapi. Dgn berlatih menginterpretasikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Kamu mampu lama kelamaan pandai mengelola dana Anda.
