Sabtu, 23 Juni 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Mengapa Bapak/Ibu tercantol pada valuta asing trading? Apakah karena potensinya yg besar? Two-way opportunity? Teknik valuta asing yang memukau? Dgn Kata Lain malah Anda emang sedang kepingin berlatih ekstra dlm lagi mengenai forex?
Apa pun argumentasi Anda, nggak menjadi masalah. Tapi yang pasti ada satu hal yg mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam valuta asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Bro/Sis bagi melaksanakan transaksi dengan kapital yg jauh lebih kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu semata-mata menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, walau misalnya Boss cuma mempunyai $10,000, Bapak/Ibu masih dpt menjalani jual/beli senilai $100,000 krn kapital yang Boss kudu hanya $1,000. Hyn 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit berganti menjadi 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 untuk melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Agan perlu belajar menafsirkan beneran pengungkit dalam mata uang trading, krn ini jauh ekstra berguna daripada margin pengungkit itu sendiri. Bakal dapat menafsirkan real leverage, sesungguhnya cukup mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total nilai transaksi dari lokasi terbuka yg Boss dapatkan dengan total kapital yang Boss miliki.
Sebagai contoh: Boss memiliki kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Bro/Sis membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Agan menjalankan jual/beli dgn leverage 10 kali lebih gede dibanding modal Bro/Sis (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Bapak/Ibu membuka daerah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap modal Bro/Sis yaitu 20 kali.
Dalam forex trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip sanggup adalah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yg Pembaca pantau, tergantung pd curency pair apa metode mata uang Boss diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Kamu menonton ada pergerakan harga – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya price cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dpt memperoleh laba yang lebih “cepat”, Kamu harus memperbuat transaksi dlm jumlah gede supaya pergerakan masing-masing pip dpt memberikan konsekuensi yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, harga transaksi (contract size) buat 1 lot reguler mata uang yakni senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis memang enggak mampu memastikan margin leverage, krn bursa udah menentukan besarannya. Yang dpt Anda kelola dengan leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dan trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpeluang memperbesar laba yang Jurangan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di wkt yg sama juga berkesempatan memperbesar kerugian yg mungkin hendak Boss derita. Semakin Lama besar pengungkit yg Boss pakai, makin lama gede pula bahaya yang membayangi. Emang keadaan ini nggak scr spon-tan tentang dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga dpt menimbulkan kasus yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumedang
Mari kita lihat prediksi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan beneran pengungkit sebesar 50 kali ekstra besar daripada modalnya. Kalau ia memperoleh tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia menemukan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menerima tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cukup menerima kerugian sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example kasus dengan estimasi margin leverage dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh loss sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hyn menjumpai kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Bagian terbuka Kamu mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh teknik bila tekor yang Anda derita sudah sekadar besar sehingga menciptakan margin level Agan berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A menerima auto-cut, lalu sisa anggaran yg tersisa semata-mata tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin pengungkit emang enggak terlalu tampak pada manajemen resiko dgn kata lain manajemen modal, namun dari prediksi yg dipaparkan dlm contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yang lebih kecil, probabilitas kerugian Pembaca pun dapat diperkecil.
Yang lebih bernilai benar-benar merupakan memperhatikan real pengungkit yang Anda pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka makin lama besar pula ancaman yg dihadapi. Dgn berlatih memahami leverage dlm forex, mudah-mudahan Jurangan mampu semakin pandai mengelola bujet Anda.
