Senin, 18 Juni 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wates
Mengapa Bro/Sis tercantol pd foreign exchange trading? Apakah sebab potensinya yg besar? Two-way opportunity? Strategi valuta asing yg memukau? Dgn Kata Lain justru Bapak/Ibu memang sedang hendak berlatih lbh dlm lagi berkenaan forex?
Apa pun dalil Anda, tidak menjadi masalah. Tetapi yang pasti ada satu aspek yg mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wates
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Boss bagi melakukan jual/beli dengan modal yg jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi melakukan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan cuman melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, walau misalnya Agan semata-mata memiliki $10,000, Bapak/Ibu masih dpt menjalankan transaksi senilai $100,000 karna modal yg Kamu perlukan hanya $1,000. Cuman 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit konversi berubah 1:50, itu artinya Pembaca membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wates
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Boss usah belajar mengetahui real leverage dlm forex trading, karna ini jauh extra berpengaruh ketimbang margin leverage itu sendiri. Bakal mampu menginterpretasikan real leverage, sedianya semata-mata mudah. Kamu tinggal membagi total harga jual/beli dari daerah terbuka yg Bro/Sis punyai dgn total modal yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis memiliki kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Boss membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Bro/Sis memperbuat transaksi dgn leverage 10 kali ekstra besar dibanding kapital Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Bila Pembaca membuka lokasi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Kamu yaitu 20 kali.
Dlm mata uang trading, kita selalu memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat yakni pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari value yg Kamu pantau, tergantung pd curency pair apa bimbingan foreign exchange Kamu diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bro/Sis melihat ada pergerakan nilai – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi mampu memperoleh untung yang ekstra “cepat”, Agan butuh melaksanakan transaksi dlm total gede supaya pergerakan setiap pip sanggup menyampaikan dampak yang signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) utk 1 lot reguler foreign exchange merupakan senilai 100,000 dollar.
Pembaca kenyataannya tak mampu memutuskan margin leverage, karna bursa sudah memutuskan besarannya. Yang dapat Boss kelola dgn leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style trading beserta transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wates
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berprospek memperbesar cuan yang Boss peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di wkt yang dengan juga berpotensi memperbesar kerugian yg mungkin mau Bro/Sis derita. Makin Lama besar leverage yg Bapak/Ibu pakai, makin lama gede pula resiko yang membayangi. Emang perkara ini nggak dengan cara jitu berhubungan dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga dpt mengundang perkara yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wates
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 bersama membuka jual/beli sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakekan real pengungkit sebesar 50 kali lbh gede ketimbang modalnya. Kalau ia memperoleh tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia mendapatkan loss sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menemukan tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia hyn menemukan kerugian sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh perkara dgn prediksi margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuman mengalami tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Bagian terbuka Bapak/Ibu hendak dilikuidasi dgn cara paksa oleh metode kalo tekor yang Pembaca derita sudah sekadar gede sehingga membuat margin level Bro/Sis berada di angka kurang dari atau sama dengan 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, maka sisa anggaran yg tersisa sekadar tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin pengungkit serta real leverage. Dampak margin pengungkit memang enggak sangat kelihatan pada manajemen ancaman atau manajemen modal, namun dari prediksi yang dipaparkan dalam contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yg lebih kecil, kesempatan loss Anda pun dpt diperkecil.
Yg lbh krusial sebenarnya adalah memperhatikan real leverage yg Kamu pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya hingga makin lama gede pula resiko yang dihadapi. Dgn berlatih mengerti leverage dalam forex, mudah-mudahan Anda bisa lama kelamaan cermat mengelola ongkos Anda.
