Minggu, 15 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Anggi
Mengapa Pembaca terkesan pd foreign exchange trading? Apakah krn potensinya yg besar? Two-way opportunity? Cara forex yg memukau? Alias malah Agan kenyataannya sedang pengen berlatih extra dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun alasan Anda, tak menjadi masalah. Namun yg jelas ada 1 hal yang mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Anggi
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm foreign exchange trading, kehadiran leverage memungkinkan Agan untuk melakukan jual/beli dengan kapital yang jauh extra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu cuman melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, meskipun perumpaannya Anda semata-mata mempunyai $10,000, Bapak/Ibu masih mampu menjalani transaksi senilai $100,000 krn modal yg Jurangan wajibkan semata-mata $1,000. Hyn 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalau pengungkit berganti berubah 1:50, itu artinya Pembaca membutuhkan margin sebesar $2,000 bakal menjalankan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Anggi
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Bro/Sis butuh belajar menginterpretasikan beneran pengungkit dalam forex trading, karna ini jauh lbh utama daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup mengartikan real leverage, sedianya semata-mata mudah. Bro/Sis tinggal membagi total harga transaksi dari bagian terbuka yang Bapak/Ibu peroleh dengan total kapital yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Pembaca mendapatkan kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Bro/Sis membuka area sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Boss menjalani jual/beli dgn leverage 10 kali extra gede dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Kalau Bro/Sis membuka lokasi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap kapital Agan merupakan 20 kali.
Dlm mata uang asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt yakni pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari value yg Agan pantau, tergantung pada curency pair apa kaidah mata uang Jurangan diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bapak/Ibu menyaksikan ada pergerakan value – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya harga cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal dpt memperoleh laba yang ekstra “cepat”, Bro/Sis butuh mengerjakan jual/beli dlm besaran besar supaya pergerakan tiap pip mampu membagikan konsekuensi yg signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) buat 1 lot reguler valuta asing merupakan senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu emang tak mampu menentukan margin leverage, sebab bursa sudah memastikan besarannya. Yg bisa Pembaca kelola dgn leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan transaksi trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Anggi
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar keuntungan yg Agan peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di wkt yg sama juga berpotensi memperbesar loss yg mungkin hendak Bapak/Ibu derita. Semakin besar leverage yang Pembaca pakai, semakin gede pula ancaman yang membayangi. Benar-Benar persoalan ini enggak secara langsung berkaitan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dapat mengundang keadaan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Anggi
Mari kita lihat taksiran real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 serta membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menerapkan real pengungkit sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalo ia menemukan tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia mendapatkan loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yg diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga mengalami tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia cuman memperoleh loss sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh soal dengan estimasi margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh kerugian sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B sekadar mengalami tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Posisi terbuka Anda bakal dilikuidasi secara paksa oleh proses bila tekor yg Boss derita sudah sekadar gede sehingga menciptakan margin jenjang Kamu berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A menemukan auto-cut, maka sisa uang yang tersisa hanya tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin pengungkit bersama real leverage. Dampak margin leverage benar-benar tak banget muncul pd manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, namun dari kalkulasi yang dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang lbh kecil, peluang loss Anda pun dpt diperkecil.
Yang lbh primer emang ialah memperhatikan real pengungkit yg Agan pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai makin lama besar pula resiko yang dihadapi. Dengan belajar menafsirkan leverage dlm forex, mudah-mudahan Anda bisa semakin cerdas mengelola uang Anda.
