Kamis, 19 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Borong
Mengapa Bro/Sis terpesona pada foreign exchange trading? Apakah karena peluangnya yang besar? Two-way opportunity? Tips-Tips valuta asing yang memukau? Dgn Kata Lain justru Bapak/Ibu memang sedang pengen berlatih lbh dlm lagi berkaitan forex?
Apa pun alasan Anda, enggak menjelma masalah. Namun yg jelas ada 1 variabel yg mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yang lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Borong
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Anda untuk menjalani transaksi dgn modal yg jauh extra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan hanya meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, walaupun umpamanya Kamu hyn mendapatkan $10,000, Boss masih dpt melakukan jual/beli senilai $100,000 krn kapital yang Agan kudu semata-mata $1,000. Cuma 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika pengungkit berganti menjadi 1:50, itu artinya Boss memerlukan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Borong
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Kamu perlu belajar menginterpretasikan beneran leverage dalam valuta asing trading, karna ini jauh lbh krusial ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Untuk dapat mengetahui beneran leverage, sebetulnya cuma mudah. Kamu tinggal membagi total nilai transaksi dari wilayah terbuka yang Pembaca punyai dengan total kapital yang Anda miliki.
Sebagai contoh: Pembaca mendapatkan kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Bro/Sis membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Pembaca memperbuat jual/beli dgn pengungkit 10 kali ekstra gede dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Jika Bapak/Ibu membuka bagian sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Boss adalah 20 kali.
Dlm valuta asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip sanggup merupakan pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari harga yg Boss pantau, tergantung pada curency pair apa tips-tips valuta asing Kamu diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Kamu menonton ada pergerakan value – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya nilai sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat mampu memperoleh profit yang lbh “cepat”, Agan wajib memperbuat transaksi dlm total besar agar pergerakan setiap pip bisa membagikan akibat yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) utk 1 lot reguler mata uang adalah senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu memang nggak sanggup memutuskan margin leverage, sebab bursa sudah memutuskan besarannya. Yg bisa Bapak/Ibu kelola dgn leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Borong
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berpeluang memperbesar laba yang Bro/Sis peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di masa yg sama juga berprobabilitas memperbesar kerugian yang mungkin bakal Pembaca derita. Semakin besar leverage yang Boss pakai, makin lama besar pula rawan yang membayangi. Sebenarnya masalah ini enggak secara spon-tan berkaitan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga mampu mencetuskan persoalan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Borong
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 serta membuka jual/beli sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali ekstra gede daripada modalnya. K'Lo ia menerima tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia mengalami kerugian sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yang diterapkannya hyn sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga menerima kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hyn mendapatkan loss sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth problem dengan taksiran margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menerapkan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar seribu pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Area terbuka Boss mau dilikuidasi dgn cara paksa oleh teknik kalo loss yang Agan derita udah hyn besar sehingga menghasilkan margin ambang Kamu berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, hingga sisa ongkos yg tersisa sekadar tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin pengungkit beserta beneran leverage. Dampak margin leverage kenyataannya tak terlampau tampak pada manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, tapi dari estimasi yang dipaparkan dlm contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg extra kecil, kesempatan tekor Boss pun sanggup diperkecil.
Yg ekstra esensial emang ialah memperhatikan real pengungkit yg Bro/Sis pergunakan. Semakin Lama gede leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan gede pula bahaya yg dihadapi. Dengan belajar menafsirkan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Kamu sanggup lama kelamaan pandai mengelola anggaran Anda.
