Rabu, 04 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Cibinong
Mengapa Anda terpincut pada valuta asing trading? Apakah karena potensinya yg besar? Two-way opportunity? Strategi mata uang asing yang memukau? Alias justru Anda kenyataannya sedang mau berlatih lbh dlm lagi mengenai forex?
Apa pun dalih Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yang pasti ada 1 unsur yg mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Cibinong
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang asing trading, keberadaan leverage memungkinkan Bro/Sis bagi menjalani transaksi dengan modal yg jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca hyn menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, walau umpamanya Anda hyn mempunyai $10,000, Boss masih dapat melaksanakan transaksi senilai $100,000 karna kapital yg Boss mesti hanya $1,000. Hanya 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, bila leverage konversi menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis memerlukan margin sebesar $2,000 utk memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Cibinong
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Bro/Sis wajib berlatih mengerti real leverage dlm foreign exchange trading, krn ini jauh lebih berpengaruh daripada margin leverage itu sendiri. Utk sanggup mengetahui real leverage, sesungguhnya sekadar mudah. Boss tinggal membagi total price jual/beli dari lokasi terbuka yg Jurangan dapatkan dengan total kapital yg Kamu miliki.
Sebagai contoh: Kamu mendapatkan kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lantas Pembaca membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Anda menjalani jual/beli dgn pengungkit 10 kali lbh besar dibanding kapital Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Jika Agan membuka area sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), maka leverage terhadap kapital Anda yaitu 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita selalu memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat adalah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari price yang Bapak/Ibu pantau, tergantung pd curency pair apa manual valuta asing Pembaca diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Pembaca menyaksikan ada pergerakan harga – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya value cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk mampu memperoleh cuan yg lebih “cepat”, Anda perlu mengerjakan jual/beli dlm jumlah besar supaya pergerakan masing-masing pip dapat menyampaikan konsekuensi yang signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) buat 1 lot reguler mata uang adalah senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu memang tidak mampu memutuskan margin leverage, krn bursa udah memastikan besarannya. Yang mampu Jurangan kelola dgn leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading serta trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Cibinong
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berkesempatan memperbesar laba yg Pembaca peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di masa yang sama juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin akan Anda derita. Makin Lama besar pengungkit yg Pembaca pakai, semakin gede pula bahaya yang membayangi. Memang kasus ini enggak scr spontan berkenaan dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga dpt mendatangkan masalah yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Cibinong
Mari kita lihat prediksi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. K'Lo ia memperoleh kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia menjumpai loss sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga memperoleh loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cukup memperoleh kerugian sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh ihwal dgn perhitungan margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan loss sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B semata-mata mendapatkan loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dalam forex margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Wilayah terbuka Pembaca hendak dilikuidasi scr paksa oleh panduan kalau loss yg Pembaca derita sudah cuman besar sehingga menghasilkan margin jenjang Pembaca berada di angka kurang dari atau dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menemukan auto-cut, hingga sisa ongkos yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit kenyataannya enggak berlebihan kelihatan pada manajemen ancaman alias manajemen modal, tetapi dari perhitungan yang dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yang lbh kecil, peluang kerugian Jurangan pun dpt diperkecil.
Yang lebih primer memang ialah memperhatikan real leverage yg Bro/Sis pergunakan. Semakin besar leverage-nya maka makin lama gede pula resiko yg dihadapi. Dgn belajar mengerti leverage dlm forex, mudah-mudahan Kamu dapat makin lama cermat mengelola anggaran Anda.
