Minggu, 22 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karanganyar
Mengapa Bro/Sis terkesan pada mata uang trading? Apakah krn potensinya yg besar? Two-way opportunity? Manual mata uang asing yang memukau? Dgn Kata Lain justru Pembaca sebenarnya sedang pengen belajar lebih dlm lagi mengenai forex?
Apa pun dalil Anda, tak menjadi masalah. Tetapi yg jelas ada satu aspek yg mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yang lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karanganyar
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Bapak/Ibu bagi melakukan transaksi dengan modal yg jauh extra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalani transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan sekadar menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, meskipun misalnya Bro/Sis hanya mempunyai $10,000, Jurangan masih sanggup melakukan transaksi senilai $100,000 karena kapital yg Bro/Sis pentingkan cuman $1,000. Cuma 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, bila leverage berganti menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karanganyar
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Bro/Sis perlu berlatih menafsirkan real pengungkit dalam mata uang trading, sebab ini jauh extra esensial daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat dapat menafsirkan real leverage, sebetulnya cuman mudah. Pembaca tinggal membagi total value jual/beli dari posisi terbuka yang Kamu peroleh dgn total modal yg Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Anda memiliki kapital sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Anda membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Agan menjalani transaksi dgn leverage 10 kali lbh besar dibanding modal Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Bila Agan membuka area sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Anda yakni 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yaitu pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari value yg Bapak/Ibu pantau, tergantung pd curency pair apa aneka tips forex Agan diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Boss memandang ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya value semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat bisa memperoleh profit yang extra “cepat”, Bapak/Ibu mesti melakukan transaksi dalam nominal gede supaya pergerakan setiap pip bisa menyampaikan efek yg signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) bagi 1 lot reguler foreign exchange adalah senilai 100,000 dollar.
Jurangan emang tidak sanggup memastikan margin leverage, krn bursa sudah memastikan besarannya. Yg mampu Agan kelola dengan leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading serta trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karanganyar
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berpeluang memperbesar cuan yang Bapak/Ibu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tapi di waktu yang dengan juga berkesempatan memperbesar loss yg mungkin mau Bro/Sis derita. Makin Lama gede pengungkit yg Jurangan pakai, semakin gede pula bahaya yang membayangi. Benar-Benar perihal ini tak dengan cara tepat mengenai dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga mampu menimbulkan persoalan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Karanganyar
Mari kita lihat taksiran beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 bersama membuka transaksi sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. Kalau ia mendapatkan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia menemukan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menjumpai kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cukup mengalami loss sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh soal dengan rekaan margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan kerugian sebesar 1000 pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cukup menerima tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Lokasi terbuka Bro/Sis mau dilikuidasi secara paksa oleh manual bila loss yg Bro/Sis derita sudah hanya besar shg membuat margin ambang Bapak/Ibu berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, dan sampai-sampai sisa ongkos yang tersisa hyn tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin leverage kenyataannya tak terlampau muncul pd manajemen rawan dgn kata lain manajemen modal, tetapi dari estimasi yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan leverage yg extra kecil, prospek tekor Kamu pun dapat diperkecil.
Yang lebih krusial emang merupakan memperhatikan beneran pengungkit yang Agan pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka makin lama besar pula bahaya yg dihadapi. Dgn berlatih memahami pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu sanggup lama kelamaan cerdas mengelola anggaran Anda.
