Minggu, 01 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Keputran
Mengapa Pembaca terpukau pada valuta asing trading? Apakah karena peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Kaidah foreign exchange yang memukau? Dgn Kata Lain malah Anda sebenarnya sedang kepingin belajar extra dalam lagi mengenai forex?
Apa pun kilah Anda, enggak berubah masalah. Tetapi yang jelas ada 1 variabel yg mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Keputran
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu utk memperbuat transaksi dgn kapital yang jauh lebih kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, utk melaksanakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan hanya menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, meskipun ibaratnya Pembaca cukup memperoleh $10,000, Anda masih dpt mengerjakan transaksi senilai $100,000 sebab modal yg Bapak/Ibu butuhkan hyn $1,000. Semata-Mata 1% saja dari value transaksi sesungguhnya.
Nah, kalo leverage beralih menjadi 1:50, itu artinya Pembaca membutuhkan margin sebesar $2,000 utk menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Keputran
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bro/Sis harus berlatih mengartikan real leverage dlm mata uang trading, karena ini jauh lbh utama ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bagi dapat mengetahui real leverage, sedianya cukup mudah. Agan tinggal membagi total value jual/beli dari lokasi terbuka yang Bro/Sis miliki dengan total kapital yg Anda miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis memperoleh kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, setelah itu Bro/Sis membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Kamu menjalankan transaksi dgn leverage 10 kali lbh gede dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Bila Boss membuka area sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap modal Kamu yaitu 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita terus-menerus memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yaitu pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari price yang Bro/Sis pantau, tergantung pada curency pair apa cara valuta asing Boss diterapkan. Namun ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bro/Sis memandang ada pergerakan price – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya price cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dpt memperoleh laba yang extra “cepat”, Bapak/Ibu harus melakukan jual/beli dalam total gede agar pergerakan setiap pip dapat menyerahkan pengaruh yg signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, nilai transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Pembaca sebenarnya enggak sanggup memastikan margin leverage, sebab bursa sudah menentukan besarannya. Yg dapat Pembaca kelola dgn leluasa merupakan real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Keputran
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Beneran pengungkit berpeluang memperbesar cuan yg Agan peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di wkt yang sama juga berprobabilitas memperbesar loss yg mungkin bakal Kamu derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yg Pembaca pakai, lama kelamaan besar pula resiko yang membayangi. Benar-Benar kondisi ini enggak secara langsung berkenaan dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga bisa menghasilkan soal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Keputran
Mari kita lihat kalkulasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan beneran leverage sebesar 50 kali extra gede ketimbang modalnya. K'Lo ia menemukan loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia menjumpai kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yang diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menjumpai tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cuman mendapatkan tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh kasus dengan estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh loss sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma menjumpai kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm mata uang asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Daerah terbuka Pembaca akan dilikuidasi secara paksa oleh cara k'lo tekor yg Agan derita udah cukup gede sehingga membuat margin level Kamu berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, bila ternyata Trader A mengalami auto-cut, dan sampai-sampai sisa dana yg tersisa cukup tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 jenis leverage: margin leverage serta real leverage. Dampak margin leverage kenyataannya tak betul-betul muncul pd manajemen rawan alias manajemen modal, tetapi dari rekaan yg dipaparkan dlm cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yg ekstra kecil, potensi tekor Pembaca pun dapat diperkecil.
Yg lbh penting sebenarnya yakni memperhatikan beneran leverage yang Jurangan pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya hingga semakin gede pula bahaya yg dihadapi. Dengan belajar menginterpretasikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Agan bisa semakin cerdas mengelola budget Anda.
