Selasa, 03 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Labuan Bajo
Mengapa Anda terpikat pd forex trading? Apakah karena kesempatannya yang besar? Two-way opportunity? Tips-Tips mata uang asing yg memukau? Atau malah Agan benar-benar sedang ingin berlatih extra dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun kausa Anda, enggak menjadi masalah. Namun yang pasti ada 1 unsur yang mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Labuan Bajo
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Agan bakal melaksanakan jual/beli dgn kapital yang jauh ekstra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi melaksanakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis semata-mata melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, walaupun ibaratnya Agan cuman memperoleh $10,000, Bapak/Ibu masih bisa melaksanakan transaksi senilai $100,000 krn modal yg Pembaca haruskan cuma $1,000. Hyn 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit konversi berubah 1:50, itu artinya Anda membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Labuan Bajo
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Jurangan usah belajar mengerti real pengungkit dlm valuta asing trading, karna ini jauh extra berguna daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup mengartikan real leverage, sesungguhnya sekadar mudah. Agan tinggal membagi total nilai transaksi dari daerah terbuka yang Agan peroleh dgn total modal yang Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mempunyai kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Boss membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Boss melaksanakan jual/beli dengan pengungkit 10 kali lebih gede dibanding modal Anda (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Boss membuka wilayah sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap kapital Boss yaitu 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan price dlm satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yakni pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari price yang Bapak/Ibu pantau, tergantung pada curency pair apa cara mata uang asing Anda diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Boss melihat ada pergerakan nilai – perumpaannya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya nilai cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh profit yg ekstra “cepat”, Anda perlu menjalani transaksi dalam besaran besar agar pergerakan masing-masing pip dapat membagikan efek yg signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) utk 1 lot reguler mata uang asing adalah senilai 100,000 dollar.
Anda benar-benar tak sanggup memastikan margin leverage, sebab bursa udah memastikan besarannya. Yg dpt Jurangan kelola dengan leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dengan trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Labuan Bajo
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Beneran pengungkit berkesempatan memperbesar profit yang Anda peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di wkt yang dengan juga berprobabilitas memperbesar kerugian yang mungkin hendak Jurangan derita. Semakin besar leverage yang Jurangan pakai, lama kelamaan besar pula resiko yg membayangi. Sebenarnya problem ini tak dgn cara spon-tan tentang dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga bisa membuat urusan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Labuan Bajo
Mari kita lihat perhitungan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Kalau ia mendapatkan tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia mendapatkan kerugian sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real leverage yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga menerima loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuma menemukan kerugian sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth ihwal dgn rekaan margin leverage dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan loss sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cukup menerima loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang asing margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Area terbuka Agan bakal dilikuidasi dengan cara paksa oleh proses kalau tekor yg Pembaca derita udah hanya besar shg membuat margin level Bapak/Ibu berada di angka kurang dari alias sama dengan 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, maka sisa dana yang tersisa semata-mata tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin pengungkit & real leverage. Dampak margin leverage benar-benar nggak terlampau terlihat pada manajemen bahaya dgn kata lain manajemen modal, tapi dari rekaan yang dipaparkan dalam contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yang lbh kecil, peluang tekor Pembaca pun dpt diperkecil.
Yang ekstra signifikan memang adalah memperhatikan real pengungkit yang Kamu pergunakan. Makin Lama gede leverage-nya maka semakin gede pula resiko yang dihadapi. Dengan berlatih memahami pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Boss sanggup lama kelamaan cermat mengelola bujet Anda.
