Sabtu, 07 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Melawi
Mengapa Bro/Sis tergoda pada forex trading? Apakah karena probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Prosedur forex yang memukau? Dgn Kata Lain justru Agan kenyataannya sedang ingin belajar lbh dlm lagi mengenai forex?
Apa pun dalil Anda, enggak berubah masalah. Namun yg jelas ada 1 elemen yg mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Melawi
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam foreign exchange trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu utk melakukan jual/beli dengan kapital yg jauh extra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss hyn meluncurkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, meskipun contohnya Jurangan hanya memiliki $10,000, Bro/Sis masih dpt melaksanakan transaksi senilai $100,000 krn modal yang Pembaca wajibkan cukup $1,000. Cuman 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit konversi menjelma 1:50, itu artinya Bapak/Ibu membutuhkan margin sebesar $2,000 bagi melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Melawi
Leverage sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Pembaca usah berlatih menafsirkan beneran leverage dlm mata uang asing trading, krn ini jauh lbh signifikan daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup menafsirkan beneran leverage, sebetulnya hanya mudah. Pembaca tinggal membagi total nilai transaksi dari wilayah terbuka yg Anda miliki dgn total kapital yg Agan miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh modal sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Jurangan membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Agan menjalani transaksi dengan pengungkit 10 kali ekstra gede dibanding modal Jurangan (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Kamu membuka area sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap modal Jurangan ialah 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita terus-menerus memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yang Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa tips valuta asing Anda diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Kamu menonton ada pergerakan harga – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal bisa memperoleh keuntungan yg ekstra “cepat”, Boss wajib melakukan jual/beli dalam besaran gede agar pergerakan tiap pip dapat menyerahkan konsekuensi yg signifikan. Semacam yg disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler forex merupakan senilai 100,000 dollar.
Boss benar-benar tidak dapat memutuskan margin leverage, karena bursa sudah memutuskan besarannya. Yang sanggup Pembaca kelola dengan leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Melawi
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar laba yg Pembaca peroleh dari tiap pergerakan pip, tapi di waktu yg sama juga berprobabilitas memperbesar tekor yang mungkin hendak Jurangan derita. Lama Kelamaan gede leverage yang Jurangan pakai, lama kelamaan gede pula rawan yang membayangi. Emang kasus ini enggak dgn cara langsung mengenai dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga sanggup membawa dampak kondisi yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Melawi
Mari kita lihat taksiran real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menggunakan beneran pengungkit sebesar 50 kali lbh gede daripada modalnya. Kalo ia menerima kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia menerima loss sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga memperoleh loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuman memperoleh loss sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example persoalan dengan kalkulasi margin leverage dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh loss sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma mendapatkan loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm valuta asing margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Posisi terbuka Kamu bakal dilikuidasi secara paksa oleh teknik k'lo tekor yang Kamu derita udah cuma gede shg membuat margin level Agan berada di angka kurang dari atau dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A menjumpai auto-cut, maka sisa ongkos yg tersisa hanya tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin pengungkit & beneran leverage. Dampak margin pengungkit memang tidak betul-betul muncul pada manajemen resiko atau manajemen modal, tetapi dari perkiraan yg dipaparkan dlm contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang ekstra kecil, kans kerugian Pembaca pun dpt diperkecil.
Yang ekstra utama emang merupakan memperhatikan beneran leverage yang Agan pergunakan. Semakin gede leverage-nya hingga makin lama besar pula ancaman yang dihadapi. Dengan belajar menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu sanggup lama kelamaan cerdas mengelola ongkos Anda.
