Selasa, 31 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tarakan
Mengapa Pembaca terpincut pada valuta asing trading? Apakah sebab probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Sistem forex yang memukau? Dgn Kata Lain justru Agan memang sedang ingin belajar lbh dalam lagi mengenai forex?
Apa pun dalil Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yang jelas ada 1 faktor yang mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tarakan
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Bro/Sis untuk menjalankan transaksi dgn kapital yang jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi memperbuat transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan cuman menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, meskipun perumpaannya Jurangan semata-mata memperoleh $10,000, Jurangan masih dapat menjalani jual/beli senilai $100,000 krn modal yang Jurangan haruskan cuma $1,000. Cukup 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, bila leverage barter berubah 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 bagi melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tarakan
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Agan harus berlatih menafsirkan real leverage dalam forex trading, sebab ini jauh lebih bernilai ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup mengerti real leverage, sesungguhnya cuman mudah. Anda tinggal membagi total nilai jual/beli dari area terbuka yg Kamu miliki dgn total modal yang Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Agan mendapatkan modal sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Jurangan membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Anda melaksanakan transaksi dgn leverage 10 kali lebih gede dibanding modal Agan (100.000 dibagi 10.000). Kalau Bapak/Ibu membuka wilayah sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Kamu adalah 20 kali.
Dalam forex trading, kita selalu memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa adalah pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari nilai yg Bapak/Ibu pantau, tergantung pada curency pair apa petunjuk mata uang asing Agan diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bro/Sis melihat ada pergerakan harga – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya value semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal dpt memperoleh untung yang lebih “cepat”, Jurangan wajib menjalani transaksi dlm besaran besar supaya pergerakan tiap pip dapat menyerahkan dampak yg signifikan. Sebagaimana yang disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Pembaca benar-benar enggak bisa menentukan margin leverage, karena bursa udah menentukan besarannya. Yang bisa Anda kelola dgn leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tarakan
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berpotensi memperbesar laba yg Anda peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di saat yg sama juga berprospek memperbesar loss yang mungkin bakal Boss derita. Semakin Lama besar leverage yg Agan pakai, lama kelamaan besar pula rawan yang membayangi. Memang ihwal ini tak dengan cara serta-merta tentang dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga mampu membawa dampak urusan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tarakan
Mari kita lihat prediksi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 bersama membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali extra besar ketimbang modalnya. K'Lo ia mengalami loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia menjumpai kerugian sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga menemukan loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuma menjumpai loss sebesar $1,000; hyn 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth kasus dengan prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima tekor sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hyn mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Area terbuka Bro/Sis hendak dilikuidasi dgn cara paksa oleh bimbingan kalo tekor yg Boss derita sudah sekadar besar sehingga menghasilkan margin ambang Pembaca berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, k'lo ternyata Trader A mengalami auto-cut, lalu sisa bujet yg tersisa semata-mata tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin leverage bersama beneran leverage. Dampak margin leverage sebenarnya tidak kelewat kelihatan pada manajemen ancaman alias manajemen modal, namun dari rekaan yang dipaparkan dlm contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang lebih kecil, prospek loss Pembaca pun bisa diperkecil.
Yg extra berpengaruh sebenarnya merupakan memperhatikan beneran pengungkit yg Bapak/Ibu pergunakan. Semakin besar leverage-nya dan sampai-sampai semakin besar pula bahaya yang dihadapi. Dengan berlatih menginterpretasikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Agan mampu semakin pandai mengelola dana Anda.
