Selasa, 10 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wamena
Mengapa Bro/Sis terkesan pada valuta asing trading? Apakah karena kansnya yang besar? Two-way opportunity? Bimbingan mata uang yang memukau? Atau malah Kamu emang sedang kepingin belajar lebih dlm lagi berkaitan forex?
Apa pun argumen Anda, tak menjelma masalah. Namun yg jelas ada satu elemen yang mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan financial yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wamena
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Pembaca bagi melakukan jual/beli dengan modal yang jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca semata-mata merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, walaupun contohnya Bro/Sis sekadar mempunyai $10,000, Kamu masih dpt melakukan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Pembaca kudu semata-mata $1,000. Hanya 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit barter menjelma 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 bagi mengerjakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wamena
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Bapak/Ibu kudu belajar mengartikan beneran leverage dlm forex trading, krn ini jauh lbh bernilai ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bakal dpt mengartikan beneran leverage, sesungguhnya cuman mudah. Jurangan tinggal membagi total harga transaksi dari posisi terbuka yang Bro/Sis miliki dgn total kapital yang Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Pembaca memiliki modal sebesar $10,000 di rekening Anda, setelah itu Boss membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Pembaca mengerjakan jual/beli dgn leverage 10 kali lebih gede dibanding kapital Boss (100.000 dibagi 10.000). Jika Bapak/Ibu membuka wilayah sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu leverage terhadap modal Kamu merupakan 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita terus-menerus memantau pergerakan harga dlm satuan pip. Pergerakan satu pip sanggup yakni pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari price yg Jurangan pantau, tergantung pada curency pair apa sistem foreign exchange Agan diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Agan menonton ada pergerakan value – contohnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya nilai cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk mampu memperoleh profit yg lbh “cepat”, Kamu mesti menjalankan jual/beli dlm total besar supaya pergerakan setiap pip dapat menyampaikan efek yg signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler mata uang asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Anda memang tidak mampu memastikan margin leverage, karna bursa sudah memastikan besarannya. Yg mampu Kamu kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style trading dengan transaksi trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wamena
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berprobabilitas memperbesar cuan yang Jurangan peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di saat yg sama juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin hendak Agan derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yg Pembaca pakai, makin lama gede pula rawan yang membayangi. Sebenarnya ihwal ini enggak secara telak berkaitan dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga bisa mendatangkan soal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Wamena
Mari kita lihat rekaan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 beserta membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia memakaikan real pengungkit sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Bila ia mendapatkan loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia menemukan loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga mengalami tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia semata-mata mengalami loss sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth soal dgn perkiraan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan tekor sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hyn mendapatkan loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Daerah terbuka Anda akan dilikuidasi dengan cara paksa oleh tutorial jika tekor yg Agan derita udah cukup gede sehingga menciptakan margin level Bapak/Ibu berada di angka kurang dari atau dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menemukan auto-cut, hingga sisa bujet yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage beserta real leverage. Dampak margin pengungkit memang nggak betul-betul terlihat pd manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, namun dari estimasi yg dipaparkan dalam cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang lbh kecil, prospek tekor Bro/Sis pun dpt diperkecil.
Yg lbh bermanfaat memang yakni memperhatikan real pengungkit yg Agan pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan besar pula resiko yg dihadapi. Dgn berlatih mengerti pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Agan dpt semakin pintar mengelola budget Anda.
