Senin, 23 Juli 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rangkasbitung
Mengapa Boss terpesona pada valuta asing trading? Apakah krn probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Teknik valuta asing yg memukau? Dgn Kata Lain malah Jurangan benar-benar sedang kepingin belajar lebih dalam lagi mengenai forex?
Apa pun argumentasi Anda, nggak menjadi masalah. Tetapi yg jelas ada satu unsur yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keuangan yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rangkasbitung
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam mata uang asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Pembaca buat melakukan jual/beli dengan modal yg jauh lebih kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, buat memperbuat jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan semata-mata merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, meskipun contohnya Bro/Sis hyn mempunyai $10,000, Boss masih bisa menjalani jual/beli senilai $100,000 sebab kapital yg Agan perlukan hyn $1,000. Semata-Mata 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalau leverage barter berubah 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 untuk memperbuat jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rangkasbitung
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Bro/Sis harus berlatih menginterpretasikan beneran pengungkit dlm valuta asing trading, sebab ini jauh ekstra bernilai daripada margin leverage itu sendiri. Untuk sanggup mengetahui beneran leverage, sebenarnya cuma mudah. Agan tinggal membagi total nilai jual/beli dari daerah terbuka yang Kamu peroleh dgn total modal yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh modal sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Jurangan membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Jurangan mengerjakan transaksi dgn leverage 10 kali extra besar dibanding modal Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Jika Bro/Sis membuka bagian sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Agan yakni 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan harga dlm satuan pip. Pergerakan satu pip mampu adalah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari nilai yang Agan pantau, tergantung pd curency pair apa panduan forex Kamu diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Pembaca melihat ada pergerakan nilai – misalnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya price cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dpt memperoleh untung yang extra “cepat”, Kamu mesti mengerjakan jual/beli dalam besaran gede supaya pergerakan setiap pip dpt menghadiahkan dampak yg signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) utk 1 lot reguler forex yakni senilai 100,000 dollar.
Kamu sebenarnya enggak bisa memastikan margin leverage, karna bursa sudah menentukan besarannya. Yg bisa Jurangan kelola dengan leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rangkasbitung
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berpotensi memperbesar keuntungan yang Jurangan peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di saat yg sama juga berpeluang memperbesar tekor yang mungkin akan Bapak/Ibu derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yang Anda pakai, semakin gede pula bahaya yg membayangi. Kenyataannya perihal ini tak dgn cara telak berkenaan dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga mampu membuat kasus yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Rangkasbitung
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Bila ia menjumpai loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia mendapatkan tekor sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga mengalami kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cukup memperoleh kerugian sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh perkara dgn kalkulasi margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima loss sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B semata-mata menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm foreign exchange margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Lokasi terbuka Pembaca hendak dilikuidasi dgn cara paksa oleh tips-tips k'lo kerugian yang Anda derita sudah cuman gede sehingga membuat margin peringkat Pembaca berada di angka kurang dari atau dengan dengan 20%.
Itu artinya, kalo ternyata Trader A menjumpai auto-cut, hingga sisa ongkos yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin pengungkit dan real leverage. Dampak margin leverage emang tak amat muncul pada manajemen resiko alias manajemen modal, tetapi dari rekaan yg dipaparkan dlm cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yang ekstra kecil, peluang kerugian Jurangan pun bisa diperkecil.
Yg lebih bernilai emang adalah memperhatikan beneran leverage yang Bapak/Ibu pergunakan. Semakin Lama gede leverage-nya maka semakin besar pula resiko yg dihadapi. Dengan berlatih menafsirkan leverage dlm forex, mudah-mudahan Bapak/Ibu sanggup semakin cermat mengelola bujet Anda.
