Kamis, 09 Agustus 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Mengapa Agan tercantol pada mata uang asing trading? Apakah karena probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Tips forex yg memukau? Alias malah Jurangan sebenarnya sedang pengen berlatih lbh dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun dasar Anda, tak menjadi masalah. Namun yang jelas ada satu unsur yang mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen moneter yang lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang trading, kehadiran leverage memungkinkan Pembaca bakal mengerjakan transaksi dgn kapital yang jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal mengerjakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Anda hanya menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, walaupun misalnya Agan cuman mempunyai $10,000, Bro/Sis masih dapat mengerjakan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Kamu haruskan cukup $1,000. Hyn 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit beralih berubah 1:50, itu artinya Jurangan memerlukan margin sebesar $2,000 bagi melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Boss perlu belajar menginterpretasikan real leverage dalam valuta asing trading, sebab ini jauh lbh berarti ketimbang margin leverage itu sendiri. Bakal sanggup menginterpretasikan real leverage, sebenarnya semata-mata mudah. Boss tinggal membagi total value jual/beli dari posisi terbuka yg Anda dapatkan dengan total modal yg Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis mempunyai modal sebesar $10,000 di akun Anda, lalu Jurangan membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Bro/Sis menjalani jual/beli dgn leverage 10 kali extra besar dibanding modal Anda (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Anda membuka daerah sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), hingga leverage terhadap kapital Bro/Sis adalah 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip mampu ialah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yg Jurangan pantau, tergantung pada curency pair apa teknik mata uang Anda diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Bro/Sis melihat ada pergerakan nilai – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat bisa memperoleh laba yg ekstra “cepat”, Boss usah mengerjakan jual/beli dalam total gede agar pergerakan tiap pip mampu menyerahkan akibat yg signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Kamu emang enggak sanggup memastikan margin leverage, karna bursa sudah memutuskan besarannya. Yang dapat Bro/Sis kelola dgn leluasa merupakan real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berpeluang memperbesar laba yg Kamu peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di waktu yang sama juga berprobabilitas memperbesar kerugian yg mungkin mau Kamu derita. Semakin Lama besar leverage yg Bro/Sis pakai, makin lama besar pula bahaya yang membayangi. Kenyataannya keadaan ini tidak dengan cara kontan berkaitan dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga bisa mengundang keadaan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Boyolali
Mari kita lihat taksiran real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia memakekan real pengungkit sebesar 50 kali lbh besar daripada modalnya. Jika ia menemukan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia menjumpai loss sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yg diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga memperoleh loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia sekadar menemukan tekor sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh persoalan dengan taksiran margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima loss sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya menerima loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam foreign exchange margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Daerah terbuka Boss bakal dilikuidasi dengan cara paksa oleh aneka tips jika kerugian yg Bro/Sis derita udah cukup gede sehingga menghasilkan margin jenjang Bapak/Ibu berada di angka kurang dari alias sama dengan 20%.
Itu artinya, k'lo ternyata Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa budget yang tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar tak terlampau kelihatan pada manajemen resiko alias manajemen modal, namun dari rekaan yg dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang lebih kecil, probabilitas tekor Jurangan pun dpt diperkecil.
Yang lbh berpengaruh emang yaitu memperhatikan real pengungkit yg Boss pergunakan. Makin Lama gede leverage-nya lalu semakin besar pula resiko yg dihadapi. Dgn belajar menginterpretasikan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Jurangan mampu makin lama cermat mengelola ongkos Anda.
